Dikritik Sneakerheads, Sepatu Ventela Retro Dianggap Menjiplak Vans Old Skool

Dalam industri kreatif, plagiarisme jelas nggak akan diterima. Apalagi jika sebuah karya diplagiat untuk tujuan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Jadi, nggak heran kalau ada banyak sneakerheads yang kemudian mengkritik dan jadi berang sendiri melihat bagaimana Ventela merilis produk sepatunya yang dianggap menjiplak desain khas dari Vans.

Ventela adalah salah satu brand local pride yang juga ikut menunggangi arus pasang dari brand-brand lokal di Indonesia. Sayang, produk keluaran terbarunya justru jadi bumerang bagi mereka. Ventela Retro yang baru saja dikeluarkan ini dianggap menjiplak sepatu Vans Old Skool. Nggak hanya jadi bahasan sneakerheads, pihak Vans sendiri pun langsung meminta foto-foto produk dari Ventela ini untuk segera diturunkan oleh pihak Instagram.

Jazz Stripes Jadi Trademark yang Ditiru

Kalau lo lihat sendiri desain kedua sepatu ini, Ventela Retro dan Vans Old Skool, lo pasti langsung paham apa yang jadi masalahnya. Garis putih di sisi-sisi sepatu Ventela Retro inilah sumber masalahnya. Sneakerheads mana pun juga tahu dan paham kalau jazz stripes milik Vans ini adalah trademark khas sepatu yang satu ini.

Walau warna yang dirilis berbeda, namun konsep besar dari desain sepatu tersebut terlalu mirip untuk diabaikan begitu saja. Alhasil, pihak Vans bertindak yang kemudian berujung pada dihapusnya semua unggahan yang memuat sepatu Ventela Retro. Nggak hanya di laman Instagram resmi Ventela, Vans bahkan meminta Instagram untuk ban semua unggahan publik dengan desain serupa.

Ventela mengaku sudah terdaftar HAKI

Merespon berbagai tudingan yang dilayangkan, pihak Ventela sendiri sudah mengunggah pernyataan resmi. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Ventela meminta para reseller produknya tersebut untuk nggak khawatir karena produk mereka ini sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baik itu desain sepatu yang diproduksi oleh Ventela maupun logo yang dipakai untuk mewakili brand itu sendiri, keduanya sudah masuk ke hak milik Ventela. Dalam unggahan yang sama pula, Ventela menganggap bahwa keberatan atas desain-desain dalam dunia kreatif adalah hal yang biasa. Mereka juga siap karena merasa semua praktik bisnis dan produksi kreatif sudah dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sudah Lama Jadi Bahasan Sneakerheads

Jika ditelisik lebih jauh, pembahasan seputar penjiplakan desain sepatu ini sudah lama jadi perbincangan di antara para sneakerheads. Bahkan, nggak cuma brand Ventela ini saja, beberapa brand local pride lainnya juga masuk dalam topik pembicaraan yang sama. Hal ini karena mereka dianggap nggak melahirkan karya-karya yang cukup orisinil untuk disebut ‘local pride’.

Cukup lama jadi bahan perbincangan memang, kira-kira dimulai sejak akhir tahun 2019 di linimasa. Nggak hanya Vans, sneakerheads bahkan menduga Ventela juga menjiplak desain sepatu hasil kolaborasi antara Converse dan Comme des Garçons. Lalu, brand local pride lainnya seperti Compass ini sempat diisukan menjiplak desain dari brand sepatu raksasa Nike.

Itu dia Bro kritik pedas dari sneakerheads atas produk dari Ventela ini. Mengingat pihak Vans yang sudah sangat terkenal getol menjaga orisinalitas serta desain trademark mereka, bukan nggak mungkin kasus ini berlanjut ke ranah hukum seperti yang sudah pernah dilalui oleh pihak Vans dan beberapa brand kompetitor lainnya.

Sources: Vice Indonesia, Hai Grid, Wollipop Detik