Login
Setelah baca artikel ini, apa pun yang lo pikirkan bakal berubah jadi satu nama saja: Ali Paris. Cowok dengan rambut bergelombang dan muka ganteng khas Palestina ini akan menciptakan sejarah sebagai musisi jazz berbakat asal Palestina.
Dicekoki Musik Biar Nggak Keluar Rumah
Terlahir dengan nama asli Ali Amr, perkenalan Ali Paris dengan musik dimulai karena dirinya dilarang main keluar rumah. Orang tuanya menghibur Paris dengan selalu memasang musik. Paris pertama kali tampil nyanyi dan main qanun saat berusia 5 tahun di Edward Said National Conservatory of Music. Berikutnya, karir musik Paris berkembangan karena musisi jazz Arab, Simon Shaheen, menemukan dan menyadari potensi Paris yang sangat besar.
Meski orang-orang bilang Paris perlu belajar hal yang lebih praktis, orang tuanya mendukung mimpi Paris belajar soal dunia tarik suara. Saat usia 18 tahun, Paris belajar di Berklee College of Music, Boston. Dia adalah orang Palestina kedua dan termuda yang menempuh pendidikan musik di sana.
Selain menyanyi jazz, Paris juga main instrumen musik khas Timur Tengah, yaitu qanun. Alat musik petik yang punya 76 senar (seperti harpa) itu makin menunjukkan keunikan Paris di dunia jazz. Paris pernah satu panggung dengan nama-nama tenar seperti Alicia Keys, Bobby McFerrin, dan Chick Corea.
Unik, Menonjol, dan Cinta Budaya
Yang bikin tambah gemas, Paris selalu berusaha menampilkan budayanya dalam setiap kesempatan. Mulai dari saat sedang manggung, bahkan ketika diwawancara. Dia bangga banget sama tempat asalnya, dan ingin bisa jadi contoh buat teman-temannya di Palestina yang ingin menekuni bidang musik.
Paris pernah dihadiahi tiga penghargaan di Marcel Khalife Competition Awards, salah satunya adalah National Heritage Awards sebagai musisi terbaik tahun 2004-2007. Sejak saat itu, dia pun tur keliling dunia dengan berbagai musisi lain, termasuk kelompoknya sendiri, Ali Amr Experiment. Paris sudah berkali-kali memukau berbagai macam panggung yang ada di dunia berkat kemampuannya.
Kalau lo mau dengar lagu-lagunya Ali Paris yang punya nuansa campuran klasik Arab, jazz, flamenco, bahkan elektronik, lo tinggal cari album debutnya yang punya judul Dream dan baru liris tahun lalu. Lo juga bisa mengenali wajahnya di film Noah, karena Paris jadi pemain di sana.
Sumber:
www.wipps.org, www.indianacamp.org, www.berklee.edu, www.news-sentinel.com
Comments