4 Contoh Startup Ini Jadi Inspirasi untuk Memulai Bisnis Startup

Apa sih yang muncul dalam pikiran lo ketika mendengar kata startup? Akhir-akhir ini sepertinya banyak banget orang yang menjawab 'startup' ketika ditanya tentang pekerjaan mereka.

Melihat mereka bekerja dengan santai dan fleksibel, lo pun jadi tertarik untuk bekerja di bidang yang sama. Belum lagi berbagai pemberitaan tentang startup yang mendapat pendanaan besar. Sepertinya menggeluti bisnis startup begitu menjanjikan ya, bro?

Tapi apakah lo udah mengerti tentang bisnis ini dan seperti apa contoh startup? Yuk belajar sama-sama dari ulasan berikut ini, bro!

Pengertian Bisnis Startup

Credit image - REDComm

Startup memang udah akrab di dunia entrepreneur, namun banyak orang yang belum mengetahui arti dari kata ‘startup’ itu sendiri. Menurut sumber informasi dari situs Wikipedia, menjelaskan startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan ini baru aja didirikan, dan sedang berada dalam fase pengembangan.

Dikutip dari situs Tech in Asia, menyebutkan beberapa ciri khas dari startup, diantaranya; usia perusahaan kurang dari 3 tahun, jumlah pegawai kurang dari 20 orang, masih dalam tahap berkembang, pendapatan kurang dari US$100,000 per tahun, umumnya beroperasi dalam bidang teknologi, dan Biasanya beroperasi melalui website.

Sementara itu, sekitar tahun 2000an sejak masa industri ‘dot-com’ populer, pergeseran makna ‘startup’ di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti menjadi sebuah usaha yang baru berjalan, dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business-nya untuk menjadi solusi dari masalah di masyarakat. 

Bagaimana Memulai Bisnis Startup?

Credit image - medium

Jenis bisnis ini memang menarik buat ditekuni karena peluang bisnis startup sangat menjanjikan di masa depan. Tapi, lo nggak bisa terjun begitu aja tanpa persiapan khusus. Setidaknya, bekali diri lo terlebih dahulu dengan cara membuat bisnis startup, berikut ini, bro.

1. Mulai dari ide simpel, jangan ikut-ikutan tren

Jangan cuma ikut-ikutan tren, apalagi mengikuti tren dari negara lain. Untuk mendirikan bisnis startup, lo harus punya produk atau jasa untuk dijual. Mulai aja dari ide yang sederhana atau dari masalah yang lo hadapi. Misalnya lo kesulitan menemukan toko baju yang fashionable untuk pria berbadan besar. Lo bisa membuat situs online yang menjual kaos, kemeja, hingga jeans bergaya keren untuk lelaki berpostur tubuh besar.

2. Analisis target pasar

Sebelum melanjutkan ide bisnis, kenali betul target pasar yang bakal lo sasar untuk menjual produk fesyen lo. Selain berpostur tubuh besar, karakter apa lagi yang ada dalam diri target pasar lo? Pria usia berapa saja yang menjadi target pasar lo? Bagaimana kondisi ekonomi sosialnya? Apakah mereka bakal rela mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu buat membeli produk lo?.

3. Susun timeline dan target bisnis startup

Lo nggak mungkin terus menjalankan bisnis startup tanpa target. Hal ini bakal membantu lo untuk bergerak sesuai timeline. Jadi, lo nggak cuma asal membangun bisnis. Lo harus punya tujuan yang hendak dicapai, ya bro.

Ketika suatu tujuan tercapai, lo bisa mengembangkan startup untuk mencapai tujuan lain yang targetnya lebih tinggi. Misalnya, lo punya target untuk mendapatkan 100 subscribers di situs fesyen pria dalam waktu enam bulan. Jika tercapai, maka target selanjutnya adalah menghasilkan penjualan dengan nilai tertentu.

4. Fokus, jangan setengah-setengah

Dalam berbisnis, lo nggak boleh setengah-setengah. Artinya, lo harus benar-benar sepenuh hati terjun untuk mengembangkan bisnis startup lo secara konsisten. Meskipun bakal menemukan kendala, ketekunan ini yang bisa membantu lo untuk terus maju dan menghadapi berbagai rintangan tersebut. Bekerja setengah-setengah nggak akan memberikan hasil yang lo inginkan, setuju, bro?.

Contoh Bisnis Startup di Indonesia

Credit image - portal Jember 

Di Indonesia sendiri ada berbagai bisnis startup, mulai dari e-commerce, logistik, edukasi, transportasi, dan sebagainya. Berikut ini jenis-jenis bisnis startup yang pastinya udah nggak asing atau bahkan sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, bro.

1. Bukalapak

Bukalapak saat ini menjadi salah satu situs jual beli terbesar di Indonesia, didirikan oleh Achmad Zaky yang berasal dari sragen Jawa Timur. Salah satu keunggulan dari startup ini adalah sistem pembayaran yang aman dalam bertransaksi, dimana lo baru membayar setelah pesanan lo datang bro. Jadi, ditampung sementara di Bukalapak, setelah barang diterima dengan baik, barulah penjual bisa melakukan pencairan.

2. Go-Jek

Nggak perlu diragukan, pastinya lo semua udah tau salah satu startup unicorn di Indonesia. Go-Jek adalah perusahaan yang pertumbuhannya paling cepat dan paling populer. Bidang utamanya bergerak di bisnis transportasi dan jasa kurir. Apakah lo pengguna setia Go-Jek, bro?

3. Tiket.com

Sesuai dengan namanya Tiket.com adalah sebuah startup yang menawarkan jasa pembelian reservasi tiket, hotel, dan lainnya secara online. Didirikan pada tahun 2011 kini startup ini mulai berencana mengembangkan bisnisnya hingga keluar Indonesia. Diantaranya Hongkong, Australia, China dan Malaysia kawasan yang akan menjadi sasaran memperluas cakupan pemasarannya.

4. Teman Startup

Teman Startup adalah sebuah platform untuk para pebisnis yang didirikan oleh Leivino Krisdeni pada akhir tahun 2020. Startup ini sebagai wadah yang didasarkan komunitas, konten- kontennya seputar informasi bisnis seperti berita, fakta, pembelajaran, dan berbagi melalui Instagram, Spotify (podcast), serta aktivitas offline; seminar ataupun workshop.

Nah, buat lo yang penasaran dengan perjalanan awal Leivino Krisdeni mendirikan Teman Startup, bisa baca artikelnya di sini atau dengarkan selengkapnya di MLDPODCAST, bro.

Udah Siap Membangun Bisnis Startup?

Itulah penjelasan lengkap tentang bisnis startup beserta contohnya. Seperti yang disebutkan di atas, dalam merencanakan bisnis, ada bagusnya untuk memulai dari hal simpel dulu, bro. Baru kemudian, lo bagun bisnis itu supaya semakin besar.

Well, paling penting adalah harus tau arah bisnis lo dan apa tujuannya karena ini bakal membantu lo dalam membuat keputusan, serta strategi bisnis yang jelas di awal juga menjadi pegangan ketika lo menghadapi situasi sulit. Good luck, bro!

Featured image - jojonomic