Yoko Ono Resmi Jadi Co-Writer Lagu "Imagine"

Yoko Ono isteri mendiang John Lennon resmi tercatat sebagai co-writer atau salah satu penulis lagu “Imagine”. Pengakuan ini baru didapatkan Ono setelah 50 tahun lagu itu dirilis dan kini dinyatakan sebagai "Lagu Abad Ini" pada pertemuan tahunan Asosiasi Penerbit Musik Nasional (NMPA) di New York, 14 Juni kemarin.

Lagu “Imagine” dirilis pada tahun 1971, menjadi single terlaris dari karier solo Lennon. Seperti dikutip Dailymail, Ono yang kini berusia 84 tahun menerima penghargaan itu ditemani sang putra, Sean Lennon.

Dalam pidatonya Ono mengatakan "Ini adalah waktu terbaik dalam hidup saya". Momen langka ini juga membuat girang Sean Lennon. Melalui akun Facebooknya, Sean mengungkapkan bahwa pengumuman tersebut adalah hari paling membanggakan dalam hidupnya.

Pengakuan Ono sebagai penulis lagu “Imagine” semula adalah keinginan besar dari sang suami, Lennon ketika masih hidup. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara Lennon dengn BBC pada 1980. Lennon menyatakan lirik Imagine sebagian diambil dari kalimat dalam buku konseptual Ono berjudul “Grapefruit”.

"Banyak (lirik dan konsepnya) berasal dari Yoko, tapi hari-hari itu saya sedikit egois, sedikit lebih macho dan saya agak tidak menyebutkan kontribusinya," kata Lennon."Tapi benar dari ‘Grapefruit’, buku Yoko, ada tumpukan utuh tentang imagine this dan imagine that”. Tegas Lennon.

David Israelite dari National Music Publisher Association, mengatakan proses penambahan Ono pada kredit penulisan lagu “Imagine” tentu memicu pertentangan UU Amerika Serikat, bahwa sebuah lagu masuk domain publik selama 70 tahun setelah kematian pencipta terakhirnya.

Penambahan nama Ono jelas akan menambah periode waktu bahwa lagu “Imagine” akan terus menarik income bagi pemegang hak ciptanya. Tapi, karena Yoko adalah pewaris warisan Lennon, langkah ini tidak terlalu mengganggu distribusi royalti.

Sebelumnya terjadi perdebatan antara Ono dengan salah satu personel The Beatles, Paul McCartney soal kredit penulisan lagu-lagu populer milik band legendaris ini. The Beatles umumnya menandatangani kesepakatan bahwa "Lennon-McCartney" sebagai penulis 19 lagu The Beatles dalam album live-nya, Back in the US (2002). Namun setelah band itu bubar, McCartney merubah komando menjadi "McCartney-Lennon". Tindakan McCartney itulah membuat pihak Ono keberatan.

Source: Cnnindonesia.com