United Airlines Hentikan Penerbangan Ke Afrika

United Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar nomor 2 di dunia. Hampir semua negara besar di dunia ini pernah disinggahi oleh United Airlines. Tetapi siapa sangka pada bulan Juni mendatang, United Airlines ini menghentikan penerbangan ke Afrika. Alasannya? Ternyata United Airlines ini bangkrut dan performa penerbangan ke Afrika juga nggak terlalu bagus.

Sejatinya United Airlines sudah ngos-ngosan

Sejak awal tahun 2016 ini, sejatinya penerbangan United Airlines jurusan ke Afrika sudah ngos-ngosan Urbaners. Tahun 2016 ini, United Airlines hanya memfasilitasi penerbangan ke Lagos, Nigeria. Itupun jika lo naik United Airlines menuju Nigeria, lo harus transit beberapa kali sebelum akhirnya sampai ke Nigeria. Dan pada Juni 2016 ini, United Airlines akhirnya menutup penerbangan tersebut. Jadi kalau lo ingin terbang ke Afrika dari Amerika Serikat, siap-siap menggunakan maskapai lain ya Urbaners.

United Airlines nggak hanya menutup pesawat komersial

United Airlines ini bukan maskapai yang menyediakan pesawat komersial saja lho Urbaners. United Airlines juga menyediakan antar jemput barang ke seluruh negara di dunia dan ekspor import. Penerbangan United Airlines terakhir ini adalah dari Houston ke Lagos. Houston Bush Intercontinental Airport merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, khususnya penerbangan internasional. Dari Houston ke Lagos, ternyata United Airlines juga melayani ekspor import minyak.

“Penerbangan terakhir kita ke Nigeria akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni dan 30 Juni. Setelah itu kita akan merubah route Boeing 787 kita ke negara lain. Untuk penerbangan ke Nigeria, pelanggan bisa mencoba anak maskapai kita yang lain,” ujar United Airlines dalam rilis resminya.

Sebagai gantinya, ternyata United Airlines membuka salah satu rute favorit baru. Yaitu penerbangan langsung dari San Francisco menuju Tel Aviv Israel. Biasanya untuk menuju Tel Aviv, lo harus transit melalui Dubai ataupun Beijing. Sekarang dengan rute baru tersebut, lo bisa langsung menuju Israel Urbaners.

Source: usatoday.com