Login
EH SUDAH AROMA DAN WANGI-WANGI LIBURAN, NIH!
Memasuki bulan Desember atau pengujung tahun, tentu erat sekali dengan aktivitas yang sangat digemari oleh banyak kalangan, yaitu traveling karena sudah berada di fase liburan. Bro, di akhir tahun ini, lo sudah punya rencana ke mana saja?
Well, #MauLagiDimanapun – nanti lo merayakan liburan akhir tahun, even di rumah – sebenarnya nggak masalah bro. Rencana liburan akhir tahun memang bisa saja dilakukan mendadak, tapi kalau lo mau rencanakan dari sekarang, ada rekomendasi yang bisa lo ketahui nih.
Terkait dengan kondisi new normal sekarang ini – berbagai tempat wisata semakin semangat untuk membawa tempat tersebut menjadi sustainable tourism. Dengan konsep wisata yang berkelanjutan ini, diharapkan tempat wisata yang ada terus bisa dipertahankan segala kelestariannya.
Dan juga, konsep menyambut dan ‘menemani’ diri lo yang datang ke sana, sesuai dengan berbagai protokol yang ada. #MauLagiDimanapun – protokol tersebut memang ditujukan untuk membuat keamanan dan kenyaman buat semua orang, bro – termasuk diri lo.
Mungkin sekarang lo jadi penasaran ya apa arti dari istilah sustainable tourism dan bagaimana hubungannya dengan keadaan new normal sekarang ini? Tenang bro – daripada lo penasaran sendiri, sekarang lo bisa simak bahasan kali ini sampai habis buat mengetahui selengkapnya.
Sustainable Tourism Jadi Lifestyle Banyak Orang
Credit Image: lonelyplanet.com
Credit Image: go4travelblog.com
Dengan adanya kepedulian yang begitu tinggi untuk kelestarian dan kelangsungan tiap tempat wisata, konsep sustainable tourism jadi paham yang dianut oleh banyak pengelola tempat wisata. Diakui atau nggak – paham ini memang banyak manfaatnya.
Terlebih untuk masyarakat atau publik yang tinggal di tempat wisata tersebut, bro. Hal ini terkait dengan segala aspek yang sangat diperhitungkan di paham tersebut. Mulai dari lingkungan, masyarakat sekitar, sampai ke perekonomian – jadi deretan hal yang diutamakan di sustainable tourism.
Lalu apakah seluruh tempat wisata yang ada di Indonesia sudah berkonsep demikian? Memang belum sepenuhnya atau belum semuanya bro – tapi mayoritas, sekarang ini menuju ke konsep tersebut.
Sustainable tourism sendiri menjadi salah satu lifestyle banyak orang – yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan tersendiri, bro. Misalnya – untuk aspek lingkungan, sustainable tourism mengarahkan turis atau wisatawan untuk ‘menjadi masyarakat setempat’ dalam beberapa hari.
Artinya, sebaiknya memang tidak ada pembangunan hotel yang mewah dan melupakan kelangsungan lingkungan yang ada di sana. Pembangunan tempat penginapan yang berkonsep alam, atau bahkan mengikuti perumahan publik yang ada di sana. Lebih asri, dan wisatawan yang datang, bisa merasakan ‘keaslian’ yang ada di sana.
Kemudian yang bersinggungan atau berkaitan dengan keadaan new normal sekarang ini – wisatawan atau turis yang mengedepankan konsep sustainable tourism bakal membawa botol minum sendiri – bahkan sampai peralatan makan sendiri, bro.
Selain mengurangi penggunaan botol kemasan – membawa botol minum sendiri atau bahkan peralatan makan sendiri – menjadi hal yang membuat lo nyaman dan aman karena semua utensil yang ada memang khusus diri lo saja yang pakai. Jadi tidak bekas yang lain.
Dan yang pasti – soal perekonomian, publik sana – jika ada turis atau wisatawan yang datang, pastinya mereka juga akan membuka usaha sendiri. Dari restoran, tempat penginapan, sampai toko souvenir atau oleh-oleh, lo bisa dapatkan ciri khas dari sana dari tempat-tempat tersebut.
Ini tentu bakal memajukan perekonomian di sana, well minimal bisa membuat tempat wisata tersebut dikelola dengan baik karena perekonomiannya jalan dengan baik juga.
Pertanyaan lanjutannya setelah mengetahui paham atau konsep sustainable tourism adalah di mana saja yang sudah menerapkan hal tersebut? Banyak bro! Sebut saja beberapa tempat di Bali, Lombok, Flores – Sulawesi, Papua dengan Raja Ampatnya, atau Sumatera Utara dengan Danau Tobanya.
Konsep atau paham sustainable tourism memang secara perlahan-lahan diterapkan di berbagai tempat. Tapi tidak semata-mata semua hal itu bisa langsung diterapkan, pasti butuh proses bro. Nah kalau sudah mengetahui seperti ini, apakah lo sudah ada rencana mau ke mana dan mau ngapain aja? Langsung saja bikin itinerary bro!
Feature Image – enicbdmed.eu
Comments