Tips Desain Kreatif nan Atraktif ala Korea: Biar Desain Lo Nggak Monoton!

Hal-hal menakjubkan dari kebudayaan Korea emang banyak digandrungi - mulai dari artis, musik, film, fashion, dan kulinernya. Nggak cuma itu, karena desain grafis ala Korea juga mulai mendominasi secara global loh.

Tren desain grafis di Korea didominasi visual yang menyegarkan dengan memadukan beberapa elemen. Meski, terkesan sederhana, namun perpaduan setiap elemen yang digunakan membuatnya tampak modern sekaligus tradisional, terutama penggunaan tipografi hangul yang merupakan alfabet Bahasa Korea yang dipadukan dengan elemen desain grafis kekinian.

Menggunakan Sedikit Ornamen

Credit image - indonesiatatler.com

Desain grafis ala korea dikenal minimalis, tanpa perlu menggunakan banyak ornamen di dalam artwork, hasilnya udah memukau, bro. Walaupun sedikit hiasan atau motif yang digunakan, lo juga harus kreatif supaya visual-nya nggak terlalu kosong.

Caranya adalah dengan memainkan tipografi dan beberapa ornamen sederhana seperti line art yang membuatnya tampak minimalis. Desain-desain seperti ini cocok buat lo yang ingin membuat portofolio menarik tanpa perlu ribet.

Mengutamakan Ruang Kosong

White space atau negative space adalah ruang kosong yang tercipta di antara dan sekitar unsur desain layout atau halaman. Penggunaan ornamen minimalis membuat desain ala Korea memiliki white space yang tampak diutamakan.

Ruang yang dimaksud bisa berupa ruang di sekitar gambar, baris, kolom, dan margin. Namun meski white space di desain grafis ala Korea sangat kentara, para desainer sangat kreatif sehingga berhasil membuat desain minimalis yang nggak monoton.

Saat membuat desain grafis ala Korea, lo disarankan untuk mempertahankan ruang kosong dalam kanvas. Setiap akan menambahkan elemen dalam desain, tanyakan pada diri sendiri apakah elemen itu penting atau bisa disisihkan saja. Lagi-lagi, lo harus pandai memilih dan memilah elemen secara efektif.

Tipografi yang Berbeda

Credit image - whiteboardjournal.com

Kalo lo perhatikan - desain grafis ala Korea terletak pada permainan tipografi yang sangat kece, ada yang sengaja dibuat bold, light, atau custom. Umumnya, desain poster Korea mencantumkan huruf hangul di dalam artwork.

Hangul merupakan alfabet Bahasa Korea yang terkesan tradisional ini ternyata sangat cocok saat digabungkan dengan elemen desain masa kini. Sesuatu yang kontradiktif antara tradisional dan modern inilah yang menjadi salah satu daya tarik desain grafis ala Korea. Menarik banget ya, bro?

Menggunakan Warna Plain

Desain grafis ala Korea cenderung menggunakan warna-warna dingin yang plain untuk memberikan efek sejuk dan tenang. Warna plain adalah warna solid yang nggak menggunakan gradasi sama sekali. 

Meskipun begitu, setiap warna memiliki bias yang bisa dikelompokkan menjadi warna hangat dan warna dingin. Kedua kelompok ini memiliki peran penting untuk keberhasilan sebuah pencampuran warna. Warna hangat adalah warna yang mampu memberikan efek panas di alam bawah sadar lo. Sedangkan warna dingin adalah warna yang mampu memberikan efek dingin.

Berdasarkan teori psikologi warna, semakin muda warna dingin bisa menimbulkan efek sunyi dan tenang. Sedangkan semakin gelap warna dingin bisa menimbulkan persepsi seakan-akan tenggelam di dalam emosi. 

Waktunya Upgrade Skill, Bro!

Desain ala Korea menggabungkan bentuk, warna, dan objek lainnya yang tertera di dalam artwork, hal ini bisa membuat tampilan lebih atraktif. Permainan tipografi hangul dan pemilihan objek lainnya harus seimbang untuk menjaga white space agar nggak penuh.

Perbanyak mencari referensi dari desainer grafis Korea yang membagikan karya-karyanya di internet supaya kreatifitas lo terus mengalir. Nah, saatnya giliran lo upgrade gaya desain atau bahkan branding bisnis lo dengan konsep ala Korea ini. Nggak ada ruginya, bro. Selamat berkarya!

Featured image - kreativv.com