Syagini Ratna Wulan, Bawa Senirupa Indonesia Ke Mancanegara

Pada pertengahan Mei 2016 kemarin, salah satu ruangan di ROH Projects, Equity Tower Jakarta Selatan mendadak menjadi gelap dan tampak di berbagai sudut ada sedikit warna-warni. Ternyata ruangan tersebut disulap menjadi ruang pameran tunggal dari Syagini Ratna Wulan yang akrab disapa Cagi.

Jenis seni rupa apa yang digeluti Cagi?

Jika lo sempet berkunjung ke pameran tunggal Cagi, lo pasti bertanya-tanya tentang jenis seni rupa apakah yang digeluti oleh Cagi. Ternyata jenis seni rupa yang digeluti Cagi adalah shaped canvas atau permainan warna dan garis 3 dimensi. Jika dilihat dari jauh, pameran tunggal Cagi ini hanya berisi bentuk bangunan yang tidak menyerupai apapun. Tetapi jika lo perhatikan kembali, sebenarnya corak yang dibuat oleh Cagi ini terstruktur rapi dan mempunyai warna yang khas.

Sebenarnya pameran tunggal tersebut berisi dengan karya-karya Cagi yang lama. Tetapi bukan masalah lama atau baru, ternyata karya lama Cagi juga pernah lalu lalang di pameran-pameran di seluruh Indonesia. Sebelumnya pada tahun 2011, Cagi juga pernah melakukan pameran tunggal seni rupa yang diberi nama “Love Affair pt 1: Dining Room/White Lies”. Pada saat itu Cagi membuat seluruh ruangan berwarna putih dengan aksen benda meleleh.

Semua dibuat presisi dan matematis

Cagi ternyata nggak asal dalam membuat shaped canvas. Setiap lekukan canvas yang dibuatnya, terdapat perhitungan. “Kanvas ini terbentuk karena hitungan matematika. Geometri alami, seperti lekuk bunga, cara menghitungnya punya sekuens sendiri,” ujar Cagi ketika diwawancari oleh Tempo.

Setelah gambar kanvas terbentuk, saatnya Cagi mewarnai kanvasnya tersebut. Lagi-lagi Cagi harus memperhitungkan bagaimana spektrum cahaya yang masuk. Dalam setiap sudut, tentu tingkat terangnya warna akan berbeda. Seperti yang dilakukannya pada karya berjudul 1016. Karya ini tampak sebagai geometri berwarna biru biasa. tetapi jika dilihat, garis per garis memiliki tingkat keakuratan yang sangat tinggi.

Cagi sendiri mempersiapkan 3 bulan untuk melakukan pameran ini. Sebelumnya, karya Cagi dipamerkan di Art Stage Singapura pada bulan Januari lalu. Maju terus Cagi, buktikan bahwa seniman Indonesia adalah seniman berbakat.

Source: tempo.co