Space Junk Ternyata Bisa Mengakibatkan Perang

Melihat foto-foto menakjubkan dari luar angkasa yang terkadang dirilis oleh NASA membuat banyak orang ingin menjelajah ke sana. Tetapi, selalu ada dua sisi pada setiap hal. Siapa yang menyangka bahwa di balik segala keindahan tersebut, galaksi kita dipenuhi oleh sampah-sampah hasil proyek luar angkasa bernama space junk? Nggak cuma merusak keadaan, space junk ternyata juga berpotensi menimbulkan konflik serius antar negara di dunia!

Resiko Perang Politik dan Bersenjata

Kabar terbaru dari luar angkasa! Sayangnya, kali ini bukan kabar baik yang beredar. Beberapa waktu lalu, ilmuwan luar angkasa asal Rusia mengatakan bahwa setiap space junk yang ada dapat menghantam satelit militer secara tidak sengaja. Tentu lo bisa membayangkan apa yang bakal terjadi di dunia jika space junk tersebut benar-benar “salah mengorbit”, kan? Vitaly Adushkin dari Russian Academy of Sciences di Moscow berkata bahwa space junk mampu memicu terjadinya “bahaya politik”.

“Bahaya politik” tersebut bisa terjadi karena adanya kesulitan untuk mengonfirmasi apakah satelit yang dihantam tersebut merupakan ulah space junk atau direncanakan oleh negara yang bersangkutan. Nggak cuma itu, space junk yang menghantam satelit militer juga mampu menimbulkan adanya pertikaian antar negara di dunia yang melibatkan senjata. Bukan nggak mungkin jika space junk bisa mengakibatkan adanya perang di dunia, Urbaners!

Pernah Terjadi Sebelumnya

Peringatan mengenai space junk ini dikeluarkan setelah sebelumnya pernah ada kejadian serupa pada tahun 2013 lalu. Saat itu, satelit Rusia yang bernama Blits bertabrakan dengan space junk yang tercipta ketika Tiongkok membinasakan salah satu satelit cuaca mereka pada tahun 2007. Pihak Tiongkok menggunakan misil untuk mengahncurkan satelitnya, meninggalkan lebih dari 3000 space junk di luar angkasa. Akibat tabrakan tersebut, Blits pun segera didisfungsikan.

Ratusan Ribu Space Junk Melayang

Hingga kini, diperkirakan ada sekitar 21.000 space junk berukuran lebih dari 10 cm yang melayang di luar angkasa. Ada 500.000 keping space junk lain dengan ukuran 1-10 cm.  Apalagi setelah ini di Amerika Serikat sana akan mengeluarkan transportasi luar angkasa. Mayoritas dari mereka mengorbit dengan kecepatan yang cukup tinggi. Padahal, ilmuwan luar angkasa mengatakan bahwa sekecil apapun ukuran space junk, apabila tertabrak dengan sebuah satelit, ia masih mampu membuat satelit tersebut hancur dan memicu konflik antar negara di dunia.

Pada tahun 2014, International Space Station pernah berusaha untuk menghindar dari space junk sebanyak lima kali. Empat tahun sebelumnya, NASA telah mengeluarkan peringatan tentang jumlah space junk di luar angkasa yang semakin meningkat. Dan sepertinya jumlah tersebut masih terus bertambah hingga kini.

Source: cnet.com, theguardian.com