Real Steel in the Real World

Real Steel isn’t just a movie. Konsep pertarungan antar robot raksasa yang dikendalikan oleh manusia ternyata memang benar-benar ada, bukan sekedar alur cerita dalam film Real Steel belaka.

Awal Juli 2015 lalu, perusahaan robot Amerika Serikat, Megabot, menantang perusahaan robot Jepang, Suidobashi Kuratas, dalam sebuah video. Seminggu kemudian, Kuratas menanggapi tantangan duel The Giant Robot ini dengan Amerika Serikat. Belum ada tanggal pasti mengenai kapan duo robot raksasa ini akan bertanding, namun bisa dipastikan tahun depan akan menjadi world’s first international giant robot dual.

Gundam dengan tinggi 15 kaki ini akan dikendalikan oleh satu atau dua orang pilot di dalamnya. Bisa dipastikan, pertandingan ini akan dipenuhi dengan senjata dari setiap gundam dan ayunan tinju dari lengan raksasa. Lebih dari itu, pertandingan ini tidak akan berhenti jika salah satu gundam belum ada yang hancur.

Dua kompetitor ini sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Megabot dengan gundam yang berukuran 15 kaki ini memiliki berat mencapai 12.000 pon, sedangkan gundam Kuratas berukuran sekitar 13 kaki dengan berat 9.000 pon. Megabot memiliki sistem yang hampir sama dengan tank, sementara Kuratas memiliki gundam yang dilengkapi dengan empat roda di bagian kakinya. Hal ini menyebabkan Kuratas lebih unggul dalam hal kecepatan di setiap pergerakannya.

Megabot menggunakan dua pilot untuk mengendalikan gundamnya: satu pilot untuk mengendalikan pergerakan gundam itu sendiri dan yang kedua untuk mengendalikan serangan paintball cannons. Paintball cannons itu sendiri memiliki jarak tembak hingga 120 mil per jam, yang mampu membuat penyok suatu mobil.

Sedangkan, di kubu Kuratas hanya menggunakan satu pilot. Pilot ini akan mengendalikan kokpit dengan teknologi tinggi, termasuk dengan auto-target dan tracking interface yang membuat senjata itu tetap mengarah kepada lawan. Senjata yang akan digunakan oleh Kuratas adalah twin Gatling BB cannons yag bisa menembakkan 6.000 BB bulet dalam semenit dan water cannons yang meluncurkan misil dari arah yang random.

Bisa dikatakan kedua robot dari  masing-masing kubu sudah siap untuk melakukan pertempuran, namun masih ada waktu 12 bulan untuk mempersiapkan kematangan strategi dan senjata. Satu hal yang pasti, kita semua nggak sabar untuk melihat pertandingan yang extraordinary ini.

Source : japanesestation.com