Is This The Cinema's Future? Desain Kursi Bioskop Baru Anti Covid-19?

Pandemi ini belum berakhir, kondisi kebiasaan baru pun belum jadi jaminan buat benar-benar tenang sepenuhnya – terlebih buat yang pengin nonton bioskop. Selama pandemi ini berlangsung – sepertinya bioskop masih belum beroperasi ya bro?

Hal ini mungkin dikarenakan oleh adanya sebuah prediksi kalau tetap beroperasi, bioskop jadi klaster tersendiri. Prediksi ini juga berasal dari analisis sederhana seperti ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang tidak memutar secara sepenuhnya sehingga kecenderungan virus tersebut bisa hinggap di mana saja.

Namun sepertinya teknologi akan mengalahkan rasa kekhawatiran tersebut. Hal ini terkait dengan adanya desain kursi bioskop yang diklaim menjadi kursi bioskop yang anti virus corona. Mengapa kursi ini bisa diklaim sebagai kursi yang bisa anti corona?

Daripada lo makin penasaran dan menebak-nebak sendiri sebenarnya apa yang dimaksud dengan kursi anti virus corona dan bagaimana desain serta bentukannya – sekarang sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!

Desain dari Layer Design

Credit Image: urdesignmag.com

Berawal dari sebuah perusahaan interior yang bermukim di London, Inggris – Layer Design, mereka membuat sebuah inovasi yang cukup mengejutkan banyak orang untuk mereka yang mengelola industri perfilman khususnya bioskop.

Pasalnya, Layer Design dengan inovasi desain kursi yang konon katanya anti virus corona, menjadi desain kursi bioskop yang sepertinya cocok buat masa-masa sekarang ini dan masa depan. Rancangan kursi khusus ini mempunyai penampilan atau desain yang menarik, lho!

Kursi bioskop dari Layer Design menggunakan warna-warna pastel, seperti nuansa film dari Wes Anderson berjudul The Grand Budapest Hotel. Kursi bioskop dari Layer Design menggunakan warna-warna gradasi dari warna biru.

Lalu apa yang membuat kursi ini jadi kursi anti virus corona?

Credit Image: urdesignmag.com

Dilansir dari ussfeed – kursi yang dinamakan Kursi Sequel dari Layer Design ini ternyata dirajut tidak menggunakan benang biasa melainkan menggunakan benang tembaga antibakteri. Dengan inovasi seperti ini, diharapkan Kursi Sequel bisa mendorong orang-orang untuk kembali ke bioskop.

Dari pihak Layer Design menjelaskan kalau Kursi Sequel menawarkan kesempatan bagi para pengelola bioskop untuk mengubah pengalaman menonton tanpa kekhawatiran dan menangani tantangan dengan cara yang berarti.

Dengan warna merah mudah dan biru pastel – Kursi Sequel diharapkan jadi pembeda tersendiri dari kursi bioskop sebelum-sebelumnya yang menggunakan warna merah dan hitam saja. Namun, terlepas dari warna, yang paling penting ada fiturnya.

Terkait dengan pandemi ini, kursi ini dinilai mempunyai teknologi higienis yang bisa memberikan rasa aman buat mereka yang menggunakannya. Seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya kalau kursi ini dirajut menggunakan benang tembaga yang antibakteri.

Selain itu, jika dilihat dari visual atau gambar yang ada, kursi ini benar-benar menjaga prioritas jarak karena seperti ada sekat pemisah sehingga tidak memungkinkan diri lo untuk mengobrol satu sama lain saat menonton film.

Credit Image: businessinsider.com

Kemudian dudukan untuk minuman dan camilan buat menemani lo menonton film juga dibuat berada di depan. Karena sebelumnya dibuat seperti disamping kursi bioskop di mana ada kemungkinan tangan lo bisa menyentuh tangan orang lain jika momennya bersamaan ingin mengambil minum atau camilan yang ada.

Melengkapi semua desain yang ada, Kursi Sequel ini memiliki panel LED di mana nomor dan nama lo bisa keluar di sana, bro! Kalaupun bioskop bisa beroperasi dengan catatan tetap menjaga jarak dan perlu memesan terlebih dahulu sebelum menonton, nama dan nomer lo bisa terlihat di kursi yang sudah lo pesan nantinya.

Kalau sudah begitu, dijamin lo tidak akan salah tempat duduk, nih!

Wah bagaimana nih bro? Memang sih sampai sekarang belum diketahui bioskop mana saja yang sudah menggunakan Kursi Sequel sebagai fasilitasnya. Menurut lo – apakah bioskop di Indonesia perlu menggunakan kursi anti virus corona ini, bro?

Feature Image - layerdesign