GESITS, Skuter Listrik dari ITS

Beberapa tahun belakangan ini, ruas jalanan di Indonesia sepertinya dipenuhi dengan kendaraan skuter matic. Siap-siap aja, Urbaners, sebentar lagi lo bakal bertemu dengan skuter listrik buatan anak bangsa. Bekerja sama dengan PT Garansindo Inter Global, tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan motor skuter listrik bernama Garansindo Electric Scooter (Gesits).

Murah, Tapi Nggak Murahan

Sesuai dengan namanya, Gesits menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya, dengan mengandalkan baterai litium-ion sebesar 50 kW. Ketika diwawancarai oleh suatu media, Muhammad Nur Yuniarto selaku Ketua Riset mengatakan bahwa kini kekuatan Gesits diatur di bawah kapasitas tersebut karena masih diuji. Nantinya, pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Berbeda dari skuter Jepang, Gesits nggak memiliki ruang kompartemen di bawah jok karena digunakan sebagai tempat baterai.

Umumnya, harga skuter listrik bisa mencapai angka ratusan juta rupiah, namun Gesits dijual dengan harga di bawah Rp 20 juta. Salah satu alasannya adalah banyaknya penggunaan bahan kandungan lokal pada proses pembuatan Gesits. Hal tersebut sangat berpengaruh pada biaya produksi. Satu-satunya komponen yang masih diimpor adalah baterai listrik sebagai sumber tenaga. Tim dari Gesits masih harus mendatangkannya dari Tiongkok.

Berbasis Operasi Android

Ini, nih, yang menjadi keunggulan lain dari Gesits. Lo bisa menghubungkan skuter listrik ini pada smartphone berbasis Android melalui bluetooth. Setelah dihubungkan, perangkat Android bakal berfungsi sebagai pusat informasi dari Gesits, mulai dari memantau kecepatan hingga kapasitas baterai. Nggak cuma itu, Gesits juga menerapkan sistem rem generatif. Saat terjadi pengereman, sistem motor bakal memproduksi listrik secara otomatis untuk mengisi daya baterai.

Sudah Laku Sebanyak 5000 Buah

Meskipun baru diluncurkan pada awal bulan Mei lalu, Gesits udah memiliki pelanggan dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Pihak Telkom memesan 5000 buah Gesits untuk diberikan kepada para teknisi IndiHome. Telkom menilai bahwa Gesits memiliki spesifikasi kendaraan yang diperlukan oleh teknisi-teknisi tersebut. Selain ramah lingkungan karena nggak memakai bahan bakar, Gesits juga dapat menghemat pengeluaran perusahaan.

Lo tertarik untuk mengendarai Gesits juga, Urbaners? Rencananya, Gesits bakal diproduksi massal pada tahun 2017, jadi sepertinya proses pemasaran baru berlangsung mulai akhir tahun 2017. Semoga setelah ini bakal ada inovasi-inovasi lain yang diciptakan oleh anak bangsa, ya, Urbaners. Apakah lo salah satunya?

Sources: goodnewsfromindonesia.com, otomotif.liputan6.com, news.okezone.com