Login
Tahun 2007 silam, produk pembersih sepatu Jason Markk pertama kali muncul dan menyita perhatian. Urbaners penggemar sneakers tak perlu pusing-pusing lagi mencari produk yang tepat untuk membersihkan sepatu kesayangan. Tujuh tahun kemudian, Jason Markk kembali mencatatkan sejarah dengan membuka “The World’s First Drop-off Sneaker Care Service” di Little Tokyo, Los Angeles.
Ini menjadi toko flagship pertama yang menggabungkan konsep dry cleaning dengan pengalaman Jason Markk. Selain menggunakan rangkaian produk Jason Markk yang sudah teruji mengenyahkan noda, sneakers Urbaners bakal ditangani tenaga ahli yang mumpuni. Tujuan perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sneakers hari ini dengan terus menjadi inovatif dan kreatif. Misinya adalah untuk menjadi produk pembersih sepatu yang paling diakui dan dipercaya.
Memang selama ini, Jason Markk menjadi brand terdepan untuk urusan membersihkan noda di sepatu. Produk ini 98.3% alami, tidak mengandung bahan kimia atau pengikis. Satu lagi, benar-benar biodegradable, sehingga ramah lingkungan. Jason Markk aman untuk digunakan pada semua warna dan bahan termasuk kulit, suede, nubuck, kanvas, vinyl, nylon, cotton mesh dan banyak lagi.
Apa yang dilakukan Jason Markk diikuti di Indonesia meski belum berkonsep dry cleaning. Urbaners yang tinggal di Jakarta bisa mampir ke Shoe Bible di Pasar Santa. Shoe Bible menjanjikan pembersihan sepatu berbahan kanvas, kulit sintetis, kulit asli, suede dan sebagainya dengan sabun branda sendiri, Swasher Advanced Solution. Dengan Rp100 ribuan, sepatu lo bisa kinclong lagi.
Ada Sneaklin yang juga berada di Pasar Santa. Tak hanya menghilangkan kotoran, branda juga siap mengecat ulang sepatu lo. Bisa custom juga lho. Urbaners juga tak perlu khawatir untuk mengantar jemput sepatu-sepatu. Sneaklin menyediakan jasa antar-jemput dengan syarat konsumen mencuci minimal dua sepatu kets. Harga pencucian mulai dari Rp75 ribu dan Rp200 ribu untuk pengecatan ulang. Mirip dengan Sneaklin, Rockikz juga menawarkan jasa cuci sneakers dan jenis sepatu lainnya, pengecatan ulang serta pengecatan dengan rancangan khusus. Dengan bujet Rp500 ribu, sepatu lo bisa tampak seperti baru.
Peluang pasar ini juga dilirik pemuda di Samarinda. Kalimantan Timur. Bagus Arya membuka jasa cleaning sneakers karena melihat banyak orang hobi mengoleksi sepatu tapi tidak memiliki waktu untuk mengurusnya. Bagus pun membuka workshop bernama Support Clean Shoes di garasi rumahnya di Jalan Ir Juanda 7 F Nomor 55. Dengan biaya jasa cuci Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu, Bagus mampu meraih omzet Rp 10 juta tiap bulan.
Comments