Celestian Tales: Old North, Game JRPG Rasa Lokal yang Mantap

Kemarin kita udah sempat bahas game RPG yang jadi salah satu contender terbaik buat awal tahun 2024. Tapi, percaya enggak, kalau gue bilang ada satu game RPG buatan developer lokal yang juga gak kalah keren? Bahkan, bisa saingan sama seri klasik yang we all know and love. Ya, gue lagi ngomongin Celestian Tales Old North yang pas banget buat lo pecinta game JRPG dengan bumbu cerita sedikit abu-abu. Penasaran? Kuy, kita kupas tuntas di sini!

Alur Cerita Celestian Tales: Old North

Salah satu bagian yang menurut gue paling menarik dari plot Celestian Tales: Old North ada di premis utamanya. Di sini, lo benar-benar ditekenin kalau karakter lo bukan “The Chosen One” yang musti nyelamatin dunia kayak game RPG pada umumnya. Justru, Celestian Tales: Old North nyuguhin lo kesempatan ngedalamin persiapan berhadapan sama perang gede dari sudut pandang 6 karakter playable. 

Of course, semua latar belakang dan personality-nya beda-beda, jadi lo bisa nyicipin lebih banyak experience. Tapi, terlepas dari sudut pandang siapa yang lo pilih, lo pastinya enggak bisa ngerasa kalau semua side character yang ada di ceritanya tuh, 100% putih atau hitam. Buat gue, nuance kayak begini refreshing banget, sih!

Gameplay Celestian Tales: Old North

Soal gameplay, Celestian Tales: Old North mirip sama game RPG klasik sebangsa Dragon Age, Suikoden, atau Final Fantasy kalau lo familiar sama ketiganya. Tapi, justru aspek ini yang benar-benar bikin game ini kerasa banget sebagai surat cinta buat JRPG populer di tahun 80-an sama 90-an! Of course, ada pembeda dari segi battle-nya yang bikin game ini lebih unik. Kayak apa aja contohnya?

Mulai dari yang paling kentara, Celestian Tales: Old North enggak pakai sistem MP atau Mana kayak RPG pada umumnya. Justru, penggantinya adalah bar Stamina yang bisa diisi dengan nyerang biasa, bertahan, atau pakai item tertentu. Terus, enaknya lo juga enggak perlu repot-repot penuhin HP sama MP (atau Stamina dalam kasus Celestian Tales) sehabis battle karena semuanya udah ke-refresh sampai penuh secara otomatis. Pas banget abis grinding di dungeon! 

Terus, semua karakter bakal naik level dalam pace yang sama, termasuk buat reserve character di garis belakang. Jadi, lo enggak usah khawatir karakter yang jarang dipakai tetap stuck di level kecil sampai akhir! Sistem balanced ini juga berlaku buat equipment lo karena alih-alih harus ngeburu senjata baru sebanyak mungkin sampai nemu yang OP, lo justru didorong buat upgrade senjata sama armor lama biar makin oke.

Visual dan Musik yang Manjain Hati

Harus gue akuin, aspek visual sama soundtrack Celestian Tales: Old North itu benar-benar juara, Bro! Selama lo main, lo bakal dimanjain banget sama art style ala lukisan cat air yang dibuat dengan tangan… pokoknya, mirip sama game RPG jadul yang bikin nostalgic sekaligus adem. 

Nah, rasa ademnya ini juga makin nampol berkat musiknya yang enggak repetitif meski diputar secara looping. Oh iya, esensi Indonesia dari soundtrack-nya pun kerasa banget karena kalau lo dengerin baik-baik, ada elemen alat musik lokal yang ngiringin latar belakangnya. Of course, semua ini berkat karya Agate Simfonia, alias tim composer Celestian Tales: Old North, yang bisa paduin elemen JRPG sama budaya Indonesia dengan ciamik!

Mau Lebih Imersif? Cobain DLC-nya!

Pengalaman main Celestian Tales: Old North bakal lebih mantap kalau lo juga cobain DLC-nya: Howl of the Ravager. Ceritanya sendiri lebih kayak prequel atau peristiwa sebelum base game-nya, tepatnya dengan jarak waktu 20 tahun. 

Tapi, plot-nya udah sepaket banget sama banyak improvement yang bakal bikin lo betah main! Contohnya, sekarang ada difficulty setting, fitur buat skip event tertentu, dan tentunya art style yang tambah bening sekaligus ekspresif. Meski durasi gameplay-nya lebih pendek, gue bilang DLC-nya ini bisa jadi standalone story dan pelengkap buat Celestian Tales: Old North yang ori.

All in all, Celestian Tales: Old North patut lo coba kalau lo penasaran sama gimana jadinya kalau JRPG klasik dibungkus sama sedikit elemen lokal… dan combat system yang agak unik. Hasil akhirnya bisa nunjukin kalau game lokal juga bisa bersaing sama produk luar yang terkenal, Bro! Kalau lo mau main game-nya, langsung aja check out di Steam dari sekarang!