Bonita and the HUSband Mewarnai Sebuah Malam Minggu di Denpasar

Tahun lalu, Bonita tampil bersama MP3 Trio. Tahun ini, ia membawa bandnya, Bonita and the HUSband di salah satu gelaran MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016.

Di tengah-tengah penggarapan album penuh kedua mereka, band ini mencuri waktu untuk tampil di MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016 yang diselenggarakan di Monjali Denpasar. Penampilan mereka terbukti tidak pernah gagal menyihir penonton yang meluangkan waktu untuk datang.

Dengan jam terbang panggung yang sangat tinggi, empat orang personil Bonita and the HUSband mampu mengisi ruang dengan sangat pas. Selain Bonita, band ini juga diperkuat oleh PB Adi (Adoy) pada gitar dan vokal, Bharata Eli Gulo di perkusi dan vokal serta Jimmy Tobing di saxophone. Di beberapa momen, perpaduan vokal tiga penyanyi menjelma menjadi orkestra vokal yang cantik.

Selain memainkan materi-materi dari album Small Miracles yang dirilis tahun 2014 lalu, Bonita and the HUSband juga memainkan sejumlah cover version yang familiar dengan orang banyak serta beberapa materi dari album baru mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Semuanya cocok untuk memberikan malam dengan sentuhan jazz yang kental bagi penonton yang berkumpul di salah satu tempat paling hip di Denpasar saat ini.

Salah satunya adalah lagu berjudul Bromo yang secara khusus menampilkan Bonita di ukulele. Ini merupakan salah satu eksperimen baru yang dilakukan band ini di album baru mereka.

Bicara eksperimen, itu memang menjadi salah satu kekuatan utama Bonita and the HUSband. Kualitas skill masing-masing personil yang sangat mumpuni, membuat mereka bisa menjelajah ke banyak elemen musik di dalam penampilannya.

Di MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2016 misalnya, mereka memainkan versi cover Ain’t No Sunshine yang legendaris itu dengan versi mereka yang nampak begitu hidup. Senada dengan kebiasaan banyak musisi yang akrab dengan musik jazz di atas panggung. Prinsip “hajar bleh” ketika menggarap sebuah lagu benar-benar dianut dengan baik oleh band ini. Tidak hanya sekali, hal yang sama juga diulang ketika mereka memainkan Juwita Malam, sebuah lagu milik Ismail Marzuki dengan begitu cantiknya.

Rasanya, kemampuan Bonita and the HUSband untuk mengemas musik di atas panggung dengan sangat baik, berhasil memberi warna yang bagus untuk tur ini.