Login
2013 menjadi tahun yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia, setelah untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkan juara di AFF U-19. Ketika itu, Evan Dimas dan kawan-kawan yang selanjutnya disebut generasi emas sepak bola Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam lewat tendangan adu penalti di Sidoarjo. Sekarang, Timnas U-19 kembali lagi ke Sidoarjo. Setelah 5 Piala AFF U-19 sebelumnya Indonesia gagal, sekarang tahun 2018 timnas kembali ke Sidoarjo.
Di tahun 2018 ini, Indonesia menjadi negara paling sibuk untuk urusan olahraga. Sebelum Asian Games 2018 bulan Agustus mendatang, Piala AFF U-19 2018 akan diselenggarakan tanggal 1 Juli–14 Juli 2018 mendatang di Sidoarjo dan Gresik. Pada pertandingan pertama Indonesia akan berusaha menjegal Laos 1 Juli 2018 di Gelora Delta, Sidoarjo.
Titah Egy Maulana Fikri dan Indra Sjafri
Selepas kemenangan timnas di Piala AFF 2013, Indra Sjafri berpetualang di liga tertinggi Indonesia. Ditinggal Indra Sjafri, Timnas U-19 benar-benar terpuruk. Tiga kali perhelatan ditinggal Indra Sjafri, Indonesia nggak pernah lolos ke fase gugur. Baru tahun 2017 kemarin Indra Sjafri dipanggil kembali untuk melatih Timnas U-19. Bersama Egy Maulana Fikri, Indonesia menempati peringkat ketiga setelah membabat Myanmar 7-1.
Egy Maulana Fikri memang sangat unik, ditemukan oleh Indra Sjafri sekarang menjadi satu-satunya pemain di Timnas U-19 yang bermain di klub luar negeri. Egy bermain di klub Lechia Gdansk, Polandia, dan baru aja menjalani debutnya tanggal 25 Juli 2018 kemarin. Egy disebut sebagai titisan Evan Dimas yang bakal bisa membawa Timnas Indonesia lebih baik lagi.
Pembenahan mental ala Indra Sjafri
Pada saat melatih Timnas U-19 juara Piala AFF 2013 yang lalu, Indra Sjafri nggak hanya memberikan masukan skill dan taktik, tetapi juga mental. Pada pemusatan latihan, di tribun terdapat bendera merah putih berukuran besar. Setiap kali latihan dan sehabis latihan, para pemain harus hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Cara ini benar-benar berhasil, setiap pemain Timnas U-19 ketika itu sangat termotivasi.
Nah, kali ini Indra Sjafri juga melakukan hal yang berbeda untuk meningkatkan mental. Indra Sjafri memanggil Ary Ginanjar, seorang motivator kondang Indonesia. Ary ditugaskan untuk melatih mental para Timnas U-19 yang mayoritas umurnya masih sangat muda. Apalagi di bulan Oktober, Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 yang menentukan masuk tidaknya ke Piala Dunia U-20.
Source: bolalob.com
Comments