Login
Urbaners, berbicara tentang fesyen tentu lo sendiri punya beberapa panutan atau pun ciri khas tersendiri yang lo anggap paling cocok dengan lo. Ada banyak inspirasi fesyen yang bisa lo contoh dan salah satu cara termudahnya adalah melalui streetwear kotemporer. Setelah diselenggarakan di London, Milan, Paris, New York, dan Berlin, beberapa hari yang lalu penampilan para fashionista di Kopenhagen pun menarik perhatian fesyen dunia. Nah, Urbaners, berikut 3 tren terbesar yang ada di Copenhagen Fashion Week yang bisa lo tiru!
Clunky Sneakers
Sepertinya pada musim ini, track pants dan runners menempati posisi teratas trend musim ini. Tapi, di Kopenhagen clunky sneakers ternyata menjadi hot item yang digunakan oleh sebagian besar pengunjung. Pada musim lalu memang super sleek sock-inspired sneakers seperti Balenciaga Speed Trainer, Nike Air Vapormax, dan beberapa jenis sepatu Adidas’ Primeknit yang menarik perhatian, tapi pada musim ini lebih ke arah jenis sepatu bergaya sedikit retro seperti Raf Simons’ Ozweego 2, dan Balenciaga’s Triple-S yang menempati posisi teratas.
8- Bit Color-Blocking
Ketika di CPHFW 2018 ciri khas gaya yang mendominasi lainnya adalah trend pakaian berwarna 8-bit Color atau bergaya bold. Ketika kita membicarakan 8-bit Color maksudnya adalah pakaian yang memiliki warna primer dan sekunder seperti merah, kuning, oranye, hijau, dan biru. Warna monokrom atau greyscale sudah bukan lagi zamannya. Warna-warna 8-bit Color ini memang sempat menjadi trend ketika tahun 90-an atau eranya pakaian olahraga seperti tracksuits, racing jacket sekaligus celananya.
Agar penampilan lo maksimal, pada musim ini lo bisa memilih potongan dan aksesoris pakaian yang saling berkaitan, seperti baju olahraga lengkap, celana, dan sepatu yang sesuai. Lo juga bisa menyesuaikan warna rambut lo dengan warna pakaian Anda. Lo juga bisa menggunakan beberapa warna sentuhan warna hitam atau putih untuk memecahkan warna yang terlalu cerah atau lo juga bisa menggunakan pakaian dengan dominasi warna hitam/putih dengan sentuhan warna cerah yang lebih kecil.
Sweater Rajut Tua
Lo punya sweter rajut atau pakaian knitwear lainnya? Kalau punya, simpan karena pakaian itu akan menjadi trend pada musim ini. Pakaian rajut memang menjadi pakaian yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk segala musim. Di Kopenhagen, beberapa pelaku streetwear menggunakan knit sweater yang didekonstruksi dan memberikan efek dramatisir alami dari gaya sweater rajutan tua lengkap dengan lubang bahkan sudah compang-camping sekali pun.
Nah, Urbaners, gimana menurut lo? Apa sudah menemukan trend fesyen yang sesuai dengan karakter lo pada musim ini dari CPHFW 2018?
Sumber: Hypebeast.com
Comments