Trending
Kamis, 12 Desember 2024

9 Struktur Lagu Utama yang Perlu Lo Tau, Sebelum Bikin Lagu

  • Share
  • fb-share
9 Struktur Lagu Utama yang Perlu Lo Tau, Sebelum Bikin Lagu


Musisi, photo by Shutter Stock

Bro, pernah nggak sih Lo ngedengerin lagu terus mikir, kok enak banget ya? Atau malah Lo lagi kepikiran bikin lagu sendiri tapi bingung mulai dari mana? Ternyata, ada struktur lagu yang udah jadi "resep" buat bikin musik yang solid dan ear-catching. Gue bakal spill 9 elemen utama yang wajib Lo tau nih sebelum bikin lagu Lo sendiri. Simak yuk!

1. Intro

Intro itu ibaratnya salam perkenalan lagu Lo. Biasanya durasinya sih sekitar 5–15 detik, bagian ini ngasih mood awal buat pendengar. Bisa cuma instrumen doang atau suara vokal yang lembut. Intinya, intro mesti bikin penasaran tanpa langsung nge-spill isi lagunya. Contoh intro yang memorable? Coba dengerin “Bohemian Rhapsody”-nya Queen deh. Nempel banget di kepala!

2. Verse

Nah, verse itu tempat cerita lagu mulai dibangun. Biasanya di sini Lo mulai ngasih gambaran soal tema lagu. Verse punya melodi yang nggak terlalu “pecah” dibanding chorus, biar perhatian pendengar tetap fokus ke lirik. Pikirin verse kayak storytelling aja deh, penting banget buat narik emosi pendengar di awal.

3. Bridge

Bridge itu jembatan yang ngasih nuansa beda di tengah-tengah lagu. Biasanya muncul setelah verse atau sebelum chorus. Elemen ini sering bikin lagu Lo nggak monoton dan bisa ngasih kejutan. Contohnya? Dengerin aja “Someone Like You”-nya Adele, bridge-nya emotional banget!

Nothing compares, no worries or cares

Regrets and mistakes, they're memories made

Who would have known how bittersweet this would taste?

4. Pre-Chorus

Ngerasa verse ke chorus kayak terlalu cepet? Di situlah pre-chorus nongol. Bagian ini kayak "pemanasan" sebelum chorus yang dar-der-dor. Melodinya biasanya pelan-pelan naik atau berasa lebih intens dibandingin sama verse. Pre-chorus bikin pendengar excited buat masuk ke bagian yang lebih nge-hook yaitu…

5. Chorus

Ini dia bagian yang sering Lo nyanyiin kalo lagi karaoke. Chorus adalah inti dari lagu, yang biasanya ngulang hook atau tema utama. Melodinya catchy dan lebih gampang diinget. Chorus lagu apa yang paling ngena buat Lo? Coba komen di bawah!

6. Reff

Sering bingung bedain reff sama chorus? Tenang, Bro, Gue bantu jelasin nih. Reff itu lebih sering jadi istilah lokal kita buat chorus. Jadi, kalau Lo denger orang ngomongin reff, yang dimaksud itu sebenarnya bagian chorus. Nggak ada bedanya kok, cuma beda penyebutannya aja.

7. Interlude

Interlude biasanya muncul di tengah lagu buat ngasih pendengar sedikit jeda dari lirik. Di sini instrumen jadi spotlight utama, kayak gitar, piano, atau bahkan suara synth. Bagian ini sering bikin lagu berasa lebih dramatis atau istilahnya: nonjok. Lo bisa dengerin contoh interlude keren di “Hotel California”-nya Eagles.

8. Coda

Coda itu bagian "penutup alternatif" yang nggak selalu ada di semua struktur lagu. Kalo Lo dengerin lagu klasik atau progressive rock, biasanya ada nih. Coda ngasih nuansa akhir yang lebih artistik atau beda dari keseluruhan lagu. Anggep aja ini kayak epilog di buku, bikin ending berasa lebih lengkap dan mantep aja.

9. Outro

Outro adalah versi lebih simpel dari coda. Biasanya lagu pelan-pelan fading out atau berhenti dengan nada tertentu. Ini bagian terakhir yang Lo denger sebelum lagu bener-bener selesai. Contohnya? Outro di “Hey Jude”-nya The Beatles yang ikonik dan nggak bisa dilupain.

Nah, sekarang Lo udah tau kan. Lagu yang bagus itu nggak cuma soal lirik atau melodi catchy. Struktur lagu kayak ginilah yang bikin lagu Lo berasa “kawin” dan memorable. Kalo Lo lagi belajar bikin lagu, coba deh mulai dari eksperimen sama satu atau dua elemen dulu, kayak chorus sama bridge. Nanti, pelan-pelan tambahin elemen lainnya biar makin solid. Selamat eksplorasi musik, Bro! Jangan lupa juga, practice makes perfect!

Comments
Sukamto
Good article
Ricko Pratama Putra
Thanks Info