Inspiring People
Senin, 05 September 2022

Bene Dion dan Sastra Silalahi Menelaah Antara Career Shifting dengan Godaan Opportunity Baru

  • Share
  • fb-share
Bene Dion dan Sastra Silalahi Menelaah Antara Career Shifting dengan Godaan Opportunity Baru

Mulai memasuki masa-masa di dunia kerja tuh seru banget, Bro. Hal ini karena lo punya challenge baru, teman baru, lingkungan baru, sampai dari situlah lo pasti punya achievement baru juga, entah dari diri lo sendiri atau perusahaan.

Di era digital serba modern saat ini membuat peluang lo untuk bekerja semakin luas. Tinggal pilih aja lo mau kerja sebagai anak kantoran, freelance, atau pilih keduanya juga bisa banget, Bro. Enggak menutup kemungkinan soal fleksibilitas adalah yang paling banyak dicari oleh gelombang pekerja baru, terutama oleh para Gen-Z.

Banyaknya pilihan peluang kerja terkadang membuat lo agak ragu untuk mengambil keputusan. Ketika lo sudah ada pekerjaan A tapi pengen banting setir karena adanya peluang besar di pekerjaan B. Merujuk dalam bahasan tentang banting setir shifting karier, di MLDPODCAST episode 83 akan sedikit mengulas hal tersebut.

Simak sejenak keseruan Oza Rangkuti (OR) selaku host bareng dua narasumber Bene Dion (BD) dan Sastra Silalahi (SS).

(OR) Menurut lo yang bikin orang memilih untuk banting setir tuh apa? Kalo lo kan karena ada opportunity Sas atau ada wavenya saja?

(SS) Karena ada Vario di depan, yah banting setir..

(BD) Yaahhhh haha..

(SS) Karena apa ya, emang itu ya karena itu tuh ya bapakku tadi ada darah art-nya ada seninya gitu. Jadinya aku selalu kayak gitu coba beatbox pernah, hip hop juga pernah, stand up pernah, nah cuma nyanyi yang sadar diri gitu maksudnya yang pop gitu makanya nggak pernah ikut Idol atau segala macem.

(OR) Tapi lo nyanyi nggak false juga kan?

(SS) Ah, tapi coba hahaaa..

(BD) Yok adu-adu jelek bisa yok, kalo adu jelek aku pede.

(SS) Hahahaaa..

(OR) Soalnya yang paling banyak jadi kebimbangan kan resign dari kantor korporat terus mengejar passion itu paling klasik tuh. Misal dulu tuh gue kerja jadi editor di PH kan, pasti waktu ngobrol di kantin punya impian kapan ya punya PH sendiri, bikin channel sendiri, bisa dapet klien sendiri. Nah, itu menurut lo apakah yang dibutuhkan keberaniannya atau kayak settlenya dulu, apa yang bikin orang-orang berani?

(BD) Yang jelas sih kesadaran kalo zaman sudah berubah. Maksudnya zaman dulu 10-20 tahun lalu tuh digital dan segala macam media belum seheboh sekarang kan. Kalo sekarang kan orang bisa berkonten tanpa punya perusahaan, karena semua orang itu adalah company sekarang. Jadi kayak orang personal sendiri bisa bikin Youtube, punya medsos Instagram itu bisa menghasilkan. Ini 10-20 tahun yang lalu nggak ada, jadi kenapa orang berpindah karena banyak opportunity baru.

Sudah kebayang ‘kan gimana serunya obrolan mereka bertiga di MLDPODCAST episode 83? Kalo lo tertarik buat simak versi penuhnya di sini, atau dengerin versi audionya di sini.Follow juga Instagram MLDSPOT biar lo bisa update banyak postingan terbaru atau kunjungi website MLDSPOT untuk baca artikel-artikel menginspirasi lainnya yang bisa lo share juga di akun medsos lo sendiri dan di sana lo bisa tukerin MLDPOINTS lo dengan iPhone 12 Pro Max sampai PS5.

Comments
Agus Sungkawa
Nyimak podcas nya
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya