Trending
Kamis, 29 September 2022

Siapin Nyali Lo! Simak Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram dan Mencekam

  • Share
  • fb-share
Siapin Nyali Lo! Simak Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram dan Mencekam

Kultur dari konsumen di Indonesia akan ketertarikan cerita film, enggak bisa lepas dari nuansa horor yang bersinggungan dengan urban legend kearifan lokal. Entah itu cerita yang diangkat dari based on true stories atau cerita fiksi belaka. Keduanya selalu banyak menuai perhatian luas dalam berbagai segmentasi penonton, Bro.

Lo bisa simak rekam jejak jumlah penonton film horor produksi para sineas di Indonesia, selalu terbilang sangat besar. Lahirnya sang ratu horor Suzanna yang sukses memerankan film Beranak Dalam Kubur (1971), Ratu Ilham Hitam (1981), dan Malam Satu Suro (1988). Kemudian bermunculan film lainnya seperti sekuel perdana Pengabdi Setan (1980) sampai Bayi Ajaib (1982), cukup mewakili bahwa industri perfilman horor lokal dari tahun 70-an sudah mempunyai gebrakan tersendiri.

Jauh melesat ke tahun 2000-an sampai sekarang, pasar film kini semakin meningkat didukung dengan berkembangnya teknologi, meliputi kelengkapan alat produksi dan tools software editing yang modern. Beragam karakter para aktor dan aktris baru juga mendukung industri film ini kian disorot oleh pasar internasional.

Di tahun 2022, kembali meledaknya film horor Indonesia sudah diwakili oleh KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2: Communion. Total penonton dari kedua film itu saja sudah mencapai angka yang fenomenal, yaitu 17 juta orang. Goks, Bro!

Akan tetapi, satu hal yang lo wajib tahu selain dari kedua film tersebut masih ada beberapa daftar film horor Indonesia yang layak ditonton. Berikut lima rekomendasi lainnya yang sudah dikurasi oleh MLDSPOT. Simak dan catat di daftar tambahan lo, Bro.

Jelangkung (2001)

Masih ingat jargon “Datang gak dijemput, pulang tak diantar?” Itulah kalimat yang sampai saat ini melekat di kepala ketika melihat sesuatu berbau mistis. Dan kata-kata tersebut berasal dari film yang mengangkat urban legend populer, yaitu Jelangkung. Dirilis tahun 2001 oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo dengan menampilkan Winky Wiryawan, Rony Dozer, Melanie Ariyanto, dan Harry Panca.

Film ini bercerita tentang empat sekawan yang suka mencari tempat angker. Sampai pada akhirnya mereka menuju destinasi di sebuah desa bernama Angkerbatu di Jawa Barat. Malapetaka bermunculan ketika Soni, yang diperankan Harry Panca, telah melakukan ritual dengan Jelangkung untuk memanggil ilmu gaib.

Kesuksesan film Jelangkung diikuti dengan penayangannya di Kanada dengan judul lain, yaitu The Uninvited.

Pocong 2 (2006)

Film produksi SinemArt Pictures yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini menjadi recycle film Pocong chapter pertama namun gagal lolos sensor KPI. Rudi berhasil menghadirkan gabungan antara drama, psikologis, ketegangan, dan scene penampakan dengan penempatan yang sesuai.

Cerita tentang sosok kakak perempuan Maya, diperankan Revalina S. Temat, yang selalu ingin membahagiakan adiknya, Andin, yang diperankan Risty Tagor. Setelah memutuskan berpindah tempat tinggal di apartemen yang dipilih Maya, dari situlah awal mula banyak gangguan Pocong yang dialami oleh Andin. Tingkatan jumpscare dalam Pocong 2 dijamin membuat lo kebayang terus-menerus.

Keramat (2009)

Film karya Monty Tiwa satu ini layak mendapat predikat film horor terbaik sepanjang masa di Indonesia. Konsep ala film dokumenter kemudian dikembangkan dengan menceritakan para tim produksi yang sedang melakukan pre-shooting di desa terpencil di Bantul, Yogyakarta.

Kesalahpahaman naskah diulangi terus-menerus sampai molornya jadwal shooting mengawali konflik internal yang terus membesar. Pada suatu malam salah satu pemain, yaitu Migi mengalami kerasukan dan menghilang seketika. Lalu tim produksi memanggil paranormal untuk mengatasi segala masalahnya, tapi semua belum teratasi.

Dalam perjalanan mencari Migi, tiba-tiba semua tim produksi terjebak di sebuah hutan. Di akhir cerita hanya menyisakan Poppy yang memerankan tim behind the scene dan Sadha sebagai asisten sutradara. Karena hanya mereka lah yang punya hati bersih tanpa ada keserakahan dalam perjalanan tersebut. Sosok Migi juga berhasil diselamatkan oleh kedua rekannya. Lo mesti nonton film ini, Bro!

Rumah Dara (2009)

Rumah Dara adalah lanjutan dari sekuel lepas film antologi horor berjudul Takut: faces of Fear dan juga punya judul lain, yaitu Macabre. Berbeda dari film horor Indonesia pada umumnya yang mengutamakan sosok gaib dan jumpscare, Rumah Dara cenderung mengusung konsep thriller dari seorang psikopat.

Kisah sekelompok muda-mudi yang berniat menolong wanita bernama Maya, yang diperankan Imelda Therinne, dengan mengantarkannya sampai ke rumah. Hal tersebut malah berujung petaka yang berkelanjutan. Di rumah tersebut mereka disambut oleh aktris horor favorit, yaitu Shareefa Daanish yang memerankan sosok psikopat sadis bernama Dara. Fyi, kalo lo enggak kuat melihat banyak adegan pembunuhan dan ataupun bertema gore, disarankan untuk melewatkan film ini.

Makmum (2019)

Film horor ini diadopsi dari film pendek tahun 2016 karya sutradara, Riza Pahlevi, yang sudah memenangkan beberapa penghargaan. Berselang tiga tahun kemudian, Makmum berhasil disajikan ke layar lebar dengan mempercayakan Hadrah Daeng Ratu sebagai sang sutradara. Pemeran utama dalam film ini diperankan oleh Titi Kamal sebagai Rini.

Film ini pun bercerita tentang kemunculan sosok gaib yang banyak terjadi ketika berada di asrama dan sering mengganggu tiga siswi penghuninya. Sejak Rini kembali ke asrama karena alasan utama untuk menemani Bu Kinanti, yang kesehatannya terus menurun. Akan tetapi di sisi lain intensitas gangguan sosok gaib di asrama tersebut pun terus bertambah. Meskipun sadar nyawanya terancam, Rini terus membantu agar asrama kembali damai dan menguak misteri apa saja yang ada di balik gangguan tersebut.

Dari kelima film tersebut, ada yang sudah lo lihat, Bro? Atau lo punya rekomendasi lainnya? Boleh banget share saja di kolom komentar ya.

MLDSPOT juga sudah siapin artikel-artikel yang bisa lo simak secara berkala nih. Cek di sini juga dan menangkan iPhone 12 Pro Max, PS5, atau merchandise keren lainnya.

Comments
John Hutabarat
karya anak bangsa
Arif H
serasa adu nyali