Login
Bro, pernah terbayang nggak, gimana jadinya kalau Deadpool punya versi Indonesia bernama Saepool? Atau bagaimana kalau robot Star Wars ditransformasi menjadi robot Khong Wars: Galaxy Biscuit? Pastinya menarik dan menggelitik perhatian.
Selama ini, action figure selalu menampilkan tokoh-tokoh fiksi superhero dari negara Barat. Berawal dari hobi koleksi, produsen mainan asal Bandung, Susah Waras, berinisiatif untuk membuat action figure dengan kearifan lokal asal Indonesia. Hasilnya adalah mainan yang kreatif, unik, dan pastinya nggak bisa lo temukan di negara lain! Ini dia cerita lengkapnya!
Plesetan yang Berawal dari Hobi Koleksi
Di Indonesia, nggak banyak produsen mainan di Indonesia yang memproduksi action figure unik. Nah, berawal dari hobi koleksi action figure, Irhas sebagai Toy Conceptor Susah Waras berinisiatif untuk membuat action figure dari imajinasinya sendiri. Ketika memulai brand ini pada tahun 2016, Irhas hanya iseng memamerkan karya bootleg toy pribadinya dan nggak pernah berniat untuk jual-beli.
"Menjadi produsen mainan sebenarnya terjadi secara nggak sengaja. Semuanya berawal dari keinginan saya, bagaimana caranya agar karya-karya bootleg toy hasil buatan saya bisa dinikmati dan dimiliki orang banyak. Dari situ saya berpikir, saya harus memproduksi mainan ini secara massal agar bisa dijual dan bisa dimiliki para pencinta bootleg toy, " tutur Irhas yang sejak SMP gemar membuat custom dan mainan recycle ini.
Diakui Irhas kalau dirinya menyukai hal-hal yang berbau parodi dan plesetan, baik itu tentang film, musik, ataupun produk. Ia memutuskan mengambil nama Susah Waras yang merupakan plesetan dari film “Star Wars”. Susah Waras memiliki arti sesuatu yang liar, di luar nalar, dan terkesan nggak waras. Irhas selalu memelihara imajinasi terliar dalam proses kreatifnya membuat produk action figure Indonesia.
Dari Superhero Saepool sampai Tisu Hantu Pasea
Produk action figure Susah Waras berbeda dengan yang biasa lo temui di pasaran. Keunikan mainan ini terletak pada backstory yang terpampang di ilustrasi kemasannya. Mainan Susah Waras juga bisa dijadikan pajangan tanpa melepas isi dari kemasan.
Keunikan lain yang bisa lo liat dari produk Susah Waras adalah kemampuan Irhas mengolah ide-ide segar dalam menciptakan action figure lokal khas Indonesia. Irhas kerap membuat action figure dari luar negeri yang kemudian nama tokohnya diplesetkan menjadi nama-nama orang Indonesia. Selain itu, Susah Waras juga membuat parodi menarik dan menggelitik dari brand-brand iklan yang dijadikan tokoh “superhero”, seperti Oskodon, Pasea, dan baterai ABG.
“Biasanya saya mendapatkan ide-ide baru dengan melihat mainan-mainan di pusat perbelanjaan, atau meme yang lagi trending di media sosial. Lalu, kalau ada film baru yang lagi booming, saya juga mencoba mencari cara untuk membuat bootleg toy unik dari sana,” ungkap Irhas.
Proses Kreatif Pembuatan Mainan Susah Waras
Kunci utama pembuatan mainan Susah Waras terletak pada ide dan konsep yang matang. Contohnya adalah karya figurine Monster Tisu Pasea. Pembuatan produk tersebut dimulai dari mendesain kemasan produk terlebih dahulu dari sampul depan dan belakang. Kemudian, diteruskan dengan proses mencetak kemasan dan finishing. Setelah selesai, tahap berikutnya adalah proses memasukkan objek figurine ke dalam kemasan. Objek figurine hanya terdiri dari tisu yang diberi mata berwarna merah, sehingga terlihat seperti hantu.
Untuk produk figurine dengan material bahan resin, ada proses berbeda yang harus dilalui. Tim Susah Waras harus menyelesaikan dulu kemasan mainan, lalu membuat cetakan dari bahan karet silikon. Setelah kering, barulah obyek action figure mulai dicetak dan dipercantik dengan cat akrilik atau cat semprot. Semua ini dilakukan secara manual dan handmade.
Untuk jenis custom toy, proses pengerjaan hanya membutuhkan waktu 5 jam, sedangkan untuk mainan yang diproduksi secara massal biasanya membutuhkan waktu 7 hari untuk memproduksi satu lusin mainan. Baru-baru ini, Susah Waras juga sempat mengeluarkan versi mainan daur ulang, yang dinamai Bantar Gebang Thing, dengan penampilan yang mirip “Venom”.
Kendala yang sering ditemui Irhas dan teman-temannya terletak pada proses membuat master cetakan dari figurine. “Kadang kami ingin membuat action figure yang sama persis dengan karakter aslinya, tapi ini nggak mudah dibuat. Akhirnya kami menyiasati dengan cara mengambil cetakan dari action figure yang saya koleksi, supaya anatomi tubuh atau kepalanya bisa mirip,” ungkap Irhas.
Dalam waktu dekat ini, Susah Waras akan terlibat dalam proyek kolaborasi bersama Abrakadapoof, salah satu produsen bootleg toy di Indonesia. Hasil karya keduanya akan dirilis pada bulan September-Oktober. Wah, jadi nggak sabar nunggu karya mereka yang pastinya kreatif dan bisa membanggakan Indonesia!
Buat lo yang penasaran sama action figure dengan kearifan lokal khas Susah Waras, cek langsung Instagram mereka di @susahwarass.
Baca juga:
Comments