Ronald Steven, Sang Pengaransemen Musik-musik di Asian Games 2018

Asian Games 2018 di Indonesia sukses digelar dengan megah dan meriah. Baik itu pertandingan, maupun upacara opening dan closing-nya. Perhelatan tersebut  membuat banyak orang di Indonesia maupun dunia terkesima. Termasuk salah satunya lo kan, Urbaners?

Nah, dibalik suksesnya Asian Games 2018, pasti ada orang-orang hebat yang bergelut di balik layar. Salah satunya sosok yang satu ini, yaitu Ronald Steven. Karya aransemen Ronald di Asian Games antara lain lagu dalam tarian Ratoeh Jaroe, Zamrud Khatulistiwa yang dibawakan Raisa, Medley lagu daerah, lagu dalam tarian Kecak, Meraih Bintang yang dibawakan Via Valen, lagu Bright as the Sun, dan satu lagu sebelum all broadcast dimulai.

Keterlibatan Ronald di Asian Games berawal di tahun 2017. Saat itu, ia ditawari oleh Addie MS untuk berpartisipasi. Ronald sempat merasa ragu karena ia tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk mengaransemen musik daerah.

Tapi akhirnya, pria kelahiran Jakarta, 12 Juli 1985 itu memberanikan diri untuk menerima tawaran tersebut. Ronald kemudian dibantu beberapa musisi asli daerah untuk memberikan taste daerah ke dalam aransemennya. Ia pun merekam alat musik secara sendiri-sendiri, yang tentunya di luar kebiasaan musisi tradisional.

Ronald memulai karirnya sebagai seorang pemain bass dengan belajar secara otodidak. Pada 2005, ia bergabung dengan kelompok musik gereja sebagai pemain bass dan pencipta lagu. Karena ketekunan dan kecintaannya kepada musik, tahun 2011, Ronald ditunjuk menjadi salah satu Yamaha Music Artist. Ia juga pernah bekerja sama sejumlah musisi papan atas Indonesia. Antara lain Agnez Mo, Glenn Fredly, Andien, dan Magenta Orchestra.

Di luar itu, Ronald Steven sukses menjadi music director untuk pemenang MLD Jazz Project 2017 Season 2 dalam event Java Jazz. Ia juga mengaransemen musik untuk MLD Spot Jazz Project Season 3 sebanyak tiga lagu.

Ronald ingin agar orang lain bisa terinspirasi ketika mendengarkan karya-karyanya. Ia juga bercita-cita agar siapa pun bisa terdorong untuk menciptakan karya yang lebih baik dari karyanya.