Mengulik Motto 'Be Yourself' bagi Ariel Nayaka dalam Bermusik

Untuk mendengarkan lagu saat ini nggak perlu takut atau ragu menunjukkan preferensi musik lo. Beberapa tahun ke belakang, mungkin banyak di antara lo yang masih lagu untuk come out tentang preferensi musik karena menuai hujatan, tapi sekarang – hal kayak gitu udah nggak berlaku lagi, bro!

Musik Hip-hop dan Rap saat ini di Indonesia mulai berkembang. Hal ini dibuktikan sejak banyaknya penyanyi rap Indonesia yang mulai mendapat atensi dari dunia internasional. Seperti Rich Brian, Agnez Mo, hingga baru-baru ini – Ariel Nayaka.

Beberapa waktu lalu, di MLDPODCAST emang udah sempat ngobrol sama Ariel Nayaka tentang jenjang karirnya sebagai rapper di Indonesia. Tapi obrolan itu ternyata nggak cukup, bro!

Untuk menyambung obrolan, kali ini MLDSPOT ada pembahasan seru lagi yang dirangkum dalam artikel ini. Buat lo yang emang suka dengan musik rap dan tertarik buat memasuki industri ini, pastikan untuk membacanya sampai habis ya!

Role Model dalam Bermusik

Yang membuat seorang musisi tetap bisa berkarier dan juga menemukan jalannya dalam bermusik tentunya nggak terlepas dari idola yang mendorongnya untuk terus berkarya. Menurut Ariel Nayaka sendiri, yang membuatnya untuk tetap berkarya dengan genre musiknya ini juga nggak terlepas dari idolanya – seperti Mac Miller, Jay Z, Kanye West, dan musisi rapper lainnya.

Namun yang membuatnya terjun ke dalam genre rap ini justru dari sebelum generasi itu – melainkan dari generasi Eminem. Meskipun begitu, musik rap Indonesia di akhir dekade 90-an hingga awal 2000 dianggap oleh Ariel sebagai era yang membuka jalurnya dalam bermusik.

Gimana Rasanya jadi Musisi yang Dipandang Dunia?

Bisa berada titik musisi seperti saat ini tentunya bukan hal yang mudah atau bahkan terpikirkan oleh Ariel sebelumnya. Setelah masuk ke dalam industri musik khususnya musik rap, tanpa disangka-sangka – ia mendapat kesempatan untuk dikontrak dengan satu label dengan musisi rap asal Amerika, yaitu Kanye West!

Kanye merupakan salah satu musisi yang menjadi inspirasi oleh Ariel dalam bermusik. Mencapai titik sampai sekarang merupakan hal yang nggak pernah terbesit sedikitpun dipikirannya. Ketika ditanya – bagaimana sih rasanya jadi musisi yang dipandang dunia?

Ariel dengan lantang menjawab – ini merupakan tantangan baru, di mana ia harus membawa kultur Indonesia ke dunia agar bisa diterima. Sebagai musisi yang selama ini bekerja secara independen dan harus masuk ke dalam suatu label pastinya bukan hal yang mudah.

Namun tantangan ini dihadapi oleh Ariel sebagai hal yang nggak boleh ditinggalkan begitu saja – karena dari label juga, ia bisa mendapatkan banyak koneksi dan juga lebih dikenal oleh dunia dengan industri yang lebih besar.

Tampil One of A Kind ala Ariel Nayaka

Ketika melontarkan pertanyaan ini, Ariel Nayaka menjawab bahwa sebenarnya nggak ada makna lebih dalam menjadi dirinya sendiri. Lagu yang mayoritas dibawakannya dalam bahasa Inggris karena ia sendiri mengaku kalo kosakata bahasa Indonesianya sangat minim.

Namun saat ini – setelah bermusik sekian lama, Ariel akhirnya ia nyaman untuk membawakan lagu dalam bahasa Indonesia. Ariel sendiri ketika ditanya ini berulang kali mengatakan bahwa kuncinya adalah menjadi diri sendiri.

Mungkin terdengar klise, tapi ketika lo menjadi pribadi yang sebagaimana adanya, maka lo akan menjadi orang yang punya keunikan tersebut. Karena di dunia ini nggak ada orang yang sama antara satu sama lain. So, be yourself aja – ungkap Ariel.

Begitulah kira-kira obrolan lanjutan antara MLDSPOT dengan Ariel Nayaka yang berhasil membawa #LocalGreatness ke ranah mancanegara. Mengutip apa yang dibilang Ariel – untuk menjadi beda lo nggak harus mencoba, tapi jadi diri lo sendiri apa adanya aja, bro!