Samsara Movie, photo by Letterboxd
Kalo Lo lagi nyari film lokal yang beda dari biasanya, Samsara bakal bikin Lo terkesima. Film bisu yang nggak cuma nyajiin visual sinematik penuh makna, tapi juga berhasil ngantongin 4 Piala Citra di FFI 2024. Penasaran apa yang bikin karya ini layak dapet spotlight? Yuk, Gue bahas lebih dalem.
Narasi Visual yang Kuat dan Nggak Biasa
View this post on Instagram
Gue tau, film bisu mungkin kedengerannya outdated, tapi Samsara justru ngebawa genre ini ke level baru. Disutradarai seniman visioner nan multi-talented, Garin Nugroho, film ini ngegabungin tradisi dan sentuhan modern lewat pendekatan visual yang nggak cuma excellent, tapi juga emosional.
Alurnya nyeritain soal seorang pria dari keluarga miskin yang ditolak sama orang tua kaya dari wanita yang dicintainya. Dia akhirnya bikin kesepakatan sama Raja Kera dan ngelakuin ritual gelap untuk biar jadi kaya. Tapi dalam prosesnya, dia malah bikin istri dan anaknya jadi menderita. Hmm… ironi.
Yang bikin lebih spesial juga, film ini diiringin sama musik orkestra langsung pas diputerin di bioskop tertentu. Jadi pengalaman nonton bukan cuma soal ngeliat, tapi juga mendengar. Kalo bisa Gue jabarin, film ini kayak cine-concert, Bro, sesuatu yang jarang banget Lo temuin di industri film kita. Gokil banget, kan?
Oh iya, ngomong-ngomong soal film, nggak lengkap kalo kita nggak bahas soal cast. Siapa aja sih orang-orang yang bikin film ini jadi makin hidup? Nama-nama gede kayak Ario Bayu, Tara Anindya Butterly, dan Valentine Payen-Wicaksono, bikin film ini jadi tambah bikin penasaran buat orang-orang yang belom nonton. Akting mereka udah terbukti di banyak film, jadi jelas aja Samsara banyak ditunggu-tunggu.
Prestasi di Festival Film Indonesia 2024
4 Piala Citra, photo by Instragram @film.samsara
Fun fact, Bro, Samsara nggak cuma jadi tontonan yang manjain Lo secara personal. Film ini juga sukses bawa pulang 4 Piala Citra, termasuk kategori Film Terbaik dan Tata Musik Terbaik. Buat film bisu yang biasanya punya tantangan besar buat komunikasiin emosi tanpa dialog, pencapaian ini jelas extraordinary.
Apa rahasianya? Gue rasa sih kekuatan film ini ada di penyutradaraan yang bener-bener cerdas, tim produksi yang totalitas, sama kejelian di detail visual sama musik. Banyak kritikus bilang kalau Samsara sukses buktiin kalo seni bisa jadi alat komunikasi universal, bahkan tanpa Lo perlu berkata-kata.
Kenapa Lo Harus Nonton?
Samsara, photo by Letterboxd
Kalau Lo suka eksplorasi film yang anti-mainstream dan pengen nyobain hal yang baru, Samsara wajib masuk watchlist. Selain itu, film ini juga jadi pengingat kalo Indonesia punya talenta luar biasa di dunia perfilman. Tema yang diangkat sih cukup menarik, bikin yang nonton penasaran sama penyelesaian dari masalah-masalah yang diangkat.
Penasaran mau liat sekeren apa film bisu Samsara? Sebenernya, kemaren sih udah sempet tayang di 13-15 Desember 2024 di Jakarta. Tapi, kita tunggu aja semoga ada rilisan digitalnya atau siapa tau ada platform streaming yang bakal ngasih Lo akses juga nanti.
Comments