Sufjan Stevens, Usung Musik Folk dengan Sentuhan Dark

Mengaku sebagai pecinta folk tapi belum pernah dengerin Sufjan Stevens? Wah, lo agak ketinggalan nih, Urbaners. Sufjan Stevens udah beredar di dunia musik internasional sejak tahun 1999, meskipun baru terkenal pada tahun 2000. Sempat bereksperimen pada berbagai genre musik, Sufjan Stevens akhirnya mulai settled down untuk musik-musik yang kental dengan nuansa folk.

Mengusung Nuansa Folk

Sebelumnya, lo perlu tahu dulu bahwa Sufjan Stevens merupakan nama orang, bukannya band. Sejak pertama kali merilis album pada tahun 2000, Sufjan Stevens sempat melakukan eksperimen terhadap berbagai genre musik. Misalnya, lo bakal merasakan kuatnya unsur musik elektronika pada album Enjoy Your Rabbit (2001). Beda lagi kalau lo dengerin proyek album Songs for Christmas, yang lebih kental dengan instrumen-instrumen simfonik.

Nuansa folk mulai bisa lo nikmati pada album Seven Swamps (2004). Sufjan Stevens bisa memainkan cukup banyak instrumen musik. Sering kali bahkan ia memainkan instrumen-instrumen musiknya sendiri pada lagu-lagu yang ia rekam. Hal lain yang mungkin bakal lo sadari ketika mendengarkan lagu-lagu Sufjan Stevens adalah nuansa dark yang bisa “menghantui” lo.

Sempat Bergabung dengan Band

Sufjan Stevens memulai karir musiknya sebagai anggota dari Marzuki, sebuah band beraliran folk-rock dari Holland, Michigan. Jadi, sejak awal, Stevens memang sudah cukup familiar dengan genre tersebut. Ketika memasuki semester akhir kuliahnya di Hope College, Sufjan Stevens menulis dan merekam album solo pertamanya berjudul A Sun Came, yang dirilisnya melalui Asthmatic Kitty Records. Ia lalu pindah ke New York City untuk mendaftar pada program menulis di New School for Social Research.

Sering Disebut Musisi yang Religius

Pada salah satu wawancara, Sufjan Stevens pernah berkata bahwa ia memisahkan keyakinan agama dari musik yang dibuatnya. Meski begitu, banyak yang menyebut Sufjan Stevens sebagai musisi religius. Ia pernah merilis album berjudul Songs for Christmas pada tahun 2006, yang berisi lagu-lagu original natal. Tujuannya adalah untuk membuat dirinya sendiri lebih “menghargai” musim natal.

Nah, bagi yang suka dengerin musik folk, Sufjan Stevens ini wajib lo masukkan pada playlist lo. Beberapa rekomendasi lagu awal yang bisa lo dengerin adalah No Shade in the Shadow of the Cross, To Be Alone with You, atau Death with Dignity. Tapi jangan sampai lo dengerin secara ilegal, ya!

Sources: en.wikipedia.org