Street Style Rules!

Who doesn’t love street style? Gaya super santai yang terkesan cuek dan laid back ini sedang naik daun belakangan ini. Agar nggak salah gaya dan malah masuk kategori trashy, simak dulu tips dari street style mogul Nick Wooster:

Mix and Match, not Mix and Miss

Color is essential part of street style. Tapi, Wooster memperingatkan untuk nggak melakukan padu padan warna dengan terlalu ekstrem. His golden rule? Pasangkan warna terang seperti kuning, hijau muda, dan pink dengan warna yang lebih kalem. Agar T-shirt kuning lo lebih popping, pasangkan dengan jeans berwarna navy atau abu-abu. Memakai terlalu banyak warna neon bikin lo terkesan norak, atau lebih parah lagi, mirip dengan badut.

Brown Belt

Nggak usah lagi pusing memikirkan celana apa dipadukan denga ikat pinggang apa. Wooster menyarankan untuk berinvestasi di ikat pinggang cokelat dengan sterling buckle. Harganya mungkin akan bikin dompet lo tipis selama seminggu, but definitely worth it. Ikat pinggang cokelat bisa dipadukan dengan hampir segala macam celana mulai dari jeans, chino, sampai celana resmi.

Resmi dan Santai

Mau terlihat chic tanpa terlalu banyak usaha? Stay tailored up on top and less buttoned up on the bottom. Untuk atasan, gunakan pakaian dengan gaya yang agak resmi, seperti kemeja putih dan blazer abu-abu. Untuk bawahan, kenakan jeans atau celana kain bermotif. Effortlessly cool.

Pleated Pants

Pleated pants bisa bikin gaya lo tampak beda dalam seketika dan nggak ngebosenin. Bonus: pleated pants bisa bikin kaki lo tampak lebih panjang dan menciptakan ilusi badan ideal. Tetapi, bagi lo yang memiliki pinggul ukuran besar, sebaiknya lo menghindari pleated pants.

Be Comfortable with Style

Nggak rela meninggalkan kenyamanan berpakaian saat traveling tapi malas terlihat urakan? Kenakan saja pakaian yang nyaman seperti kaus polo dan oversized khaki pants, atau kaus warna-warni, sweater wol hitam, dan jeans abu-abu. Untuk alas kaki, pakai sepatu yang nyaman dan nggak menyiksa. Yes, say bye to your super tight boots.