Rock n' Roll (Fashionably) Not Dead Yet!

Zaman sekarang, nggak perlu jadi rockstar buat tampil ngerock. Cukup mix and match yang tepat, lo bisa tampil bak rockstar yang siap 'membakar' pentas.

Lupakan rambut gondrong megar, vest tanpa kaos dalam, dan celana kulit super ketat. Sekarang bukan lagi zamannya long-haired metal rockstar. Mundur lebih jauh dari era rocker gondrong tersebut, lo bakal menemukan sensasi fashion yang bisa diajak kompromi  baik itu untuk sekedar chill-out bareng temen, nge-date, bahkan bekerja—di industri tertentu pastinya.

Ya, ketika tampil ngerock ala long-haired metal hanya bisa diaplikasi di acara konser musik rock dan perkumpulan komunitas sejenis, style yang disebut rockabilly ini lebih mengacu pada era pertama kalinya musik rock n' roll eksis di planet bumi. Tepatnya era 1950-an, di mana saat itu rocker juga tampil 'hillbilly' alias bersahaja bak pemuda lugu yang piawai bermain gitar yang dipengaruhi music country yang menjadi sub-genre rock n' roll.

Padu padan rockabilly ini pertama kali dipopulerkan beberapa legendaris di music rock n' roll seperti Elvis Pressley dan Jerry Lee Lewis, yang memberikan pengaruh sepanjang tahun 1960-an dan berkali-kali bangkit setiap dekadenya. Di era 2010-an seperti sekarang ini, disebut-sebut menjadi kebangkitan untuk kesekian kalinya rockabilly style merasuk dalam dunia fashion dengan membawa pengaruh rock n' roll.

Dalam fashion show bertitel AW14 di yang digelar di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu, tercatat rumah mode besar, seperti Saint Laurent, Ovadia & Sons, DSQuared2, dan Lou Dalton,  berhasil menghentak catwalk dengan menghadirkan rockabilly vibe yang kental seolah ingin membawa pengunjung ke era retro yang erat dengan rock n' roll. Elemen-elemen yang ditampilkan di ajang tersebut antara lain jaket kulit, jaket denim, jins skinny, dan sepatu boot kulit.

Dari apa yang dipamerkan di AW14, rockabilly stle ini seolah mengingatkan lo supaya nggak perlu terlalu ribet memilih paduan yang tepat buat jaket yang dikenakan. Kaos oblong atau kemeja formal tetap oke melekat erat di baliknya. Begitupun dengan bahan celana yang digunakan, tidak harus jins. Sejauh itu skinny, berbagai jenis bahan bisa diaplikasi dengan sepatu yang berwarna gelap.

So, udah siap mengubah jalanan menjadi pentas lo dengan rockabilly style yang keren ini, Urbaners?