Kenali 4 Jenis Grinder Kopi dan Masing-Masing Fungsinya

Minum kopi adalah rutinitas yang nggak bisa ditinggalkan oleh sebagian besar orang. Bagi pecinta kopi sejati, mereka akan mencari kopi dengan kualitas terbaik. Nah, untuk menghasilkan kopi terbaik, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah grinder kopi yang digunakan.

Secara umum, grinder kopi adalah alat maupun mesin untuk menggiling atau menghaluskan kopi dengan kadar tertentu. Lalu, bagaimana agar kopi yang lo racik menghasilkan aroma dan rasa maksimal? Lo perlu ketahui dulu berbagai jenis grinder kopi dan masing-masing fungsinya di bawah ini.

Grinder Manual 

Jenis grinder kopi pertama yang perlu lo ketahui adalah jenis manual. Grinder jenis ini biasa digunakan untuk orang-orang yang suka dengan aroma kopi yang khas dan tradisional. Kalau biasanya dengan cara tradisional kopi ditumbuk sampai halus, dengan menggunakan grinder manual lo bakalan bisa menghasilkan kopi bercita rasa khas secara mudah dan nggak mengeluarkan energi yang besar bila dibandingkan dengan menumbuk. Meski begitu, grinder manual sedikit membutuhkan waktu lebih lama.

Sebenarnya grinder kopi manual memiliki fungsi agar kopi menjadi lebih halus. Nggak cuma itu, Urbaners, aroma kesegaran kopi pun bisa lo rasakan selama proses penggilingan. Namun, perlu diingat kalau grinder manual ini nggak bisa lo gunakan untuk jumlah kopi yang terlalu banyak.

Grinder Elektrik 

Kedua adalah grinder yang lebih modern, yakni menggunakan listrik. Seperti namanya, jenis grinder kopi elektrik ini mengolah biji kopi dengan memanfaatkan energi listrik sehingga lebih mudah dan praktis. Lo pun bisa menyajikan kopi dalam jumlah yang cukup banyak bila menggunakan grinder elektrik.

Kelemahan dari grinder kopi elektrik adalah ukurannya yang cukup besar. Jadi, lo juga butuh space lebih untuk meletakkan dan menggunakannya. Fungsi dan kelebihan grinder elektrik adalah dapat menggiling waktu dengan singkat. Akan tetapi, lo juga perlu memperhatikan jumlah takaran kopi yang digiling agar nggak terlalu banyak dan bisa membuat grinder rusak.

Burr Grinder 

Grinder kopi lainnya yang perlu lo ketahui adalah burr grinder. Cara kerjanya hampir sama dengan grinder manual. Namun, banyak pecinta kopi menganggap cara manual membutuhkan waktu cukup lama. Oleh karena itulah mereka mulai berinovasi dengan menciptakan sebuah grinder bercita rasa manual dengan cara yang cepat.

Dengan menggunakan motor listrik, penggilingan pun menjadi lebih praktis karena menggunakan dua pelat gilingan roda bergigi. Fungsi alat tersebut adalah untuk menghaluskan kopi dan bisa mengekstrak minyak pada biji kopi. Rasa kopi yang dihasilkan dari  mesin penggiling ini bakalan lebih mantap, Urbaners.

Blade Grinder 

Jenis grinder kopi satu ini paling sering digunakan, yaitu blade grinder. Meskipun sekilas terlihat mirip, antara burr dan blade memiliki perbedaan. Penggiling kopi jenis blade grinder menggunakan 2 mata pisau untuk memotong biji kopi menjadi lebih halus. Pisaunya pun terdiri dari dua jenis, yakni dengan mata pisau lurus atau flat dan mata pisau dengan posisi melingkar atau biasa disebut conical.

Blade grinder memang memiliki keunggulan menggiling kopi lebih cepat, bahkan kurang dari 1 menit. Namun, di sisi lain, sistem cutting yang ada dinilai bisa meningkatkan suhu biji kopi. Kehalusan kopi pun jadi nggak konsisten dan rasanya pun bisa berubah. Kuncinya, saat menggunakan blade grinder, lo cukup menggiling kopi dalam jumlah sedikit demi sedikit dengan waktu nggak lebih dari 20 detik.

Nah, sekarang lo sudah tahu, kan, mana grinder kopi yang cocok buat lo maupun bisnis kopi lo? Pastikan grinder yang lo pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing, ya!

Sources: OttenCoffe, The Black Bear Coffee