Ajang Olahraga Ekstrim Global Wingsuit Championship Digelar di Arizona
Lo pasti udah sering dengar tentang olahraga skydiving, bukan? Olahraga ekstrim ini terbukti makin seru ketika dilakukan dengan pakaian khusus yang dinamakan wingsuit. Dengan pakaian tersebut, lo bisa melayang dan mengarahkan tubuh dengan mudah. Nah, beberapa waktu yang lalu, olahraga skydiving dengan wingsuit diadakan di Arizona, Amerika Serikat. Menariknya, event ini merupakan event internasional, dimana banyak atlet wingsuit yang datang untuk berlaga.
Adu cepat wingsuit
Ajang Red Bull Aces 2016 beberapa waktu yang lalu telah digelar di Arizona. Pagelaran yang melibatkan 40 atlet dari 18 negara. Kompetisi ini mempertandingan kemampuan aksi skydiving dengan slalom dan manuver menggunakan wingsuit dari ketinggian 8.000 kaki. Atlet diharuskan untuk melewati 4 air gates dengan cara memutar dan menggerakkan tubuh hingga melayang mengitari halangan tersebut. Setiap kali putaran, ada 4 atlet yang akan adu cepat.
Dalam ajang tersebut, atlet Noah Bahnson asal Amerika Serikat menjadi pemenangnya dan berhak mendapatkan gelar juara wingsuit dunia. Bahnson sendiri sudah dua tahun berturut-turut harus puas sebagai runner up. Dan untuk tahun ini, dia jadi pemenang. Di tempat kedua, ada Will Kitto yang juga berasal dari Amerika Serikat. Sedangkan Andy Farrington, yang sempat menjuarai turnamen ini sebanyak dua kali, harus puas duduk di peringkat 3.
Kaget jadi juara
Bahnson sendiri memang merasa punya kesempatan untuk menang. Namun dia nggak nyangka bisa jadi juara tahun ini. Awalnya bahkan, dua kali kalah dengan Andy Farrington membuatnya pesimis untuk bisa juara. Ditambah lagi mendengar fakta bahwa Farrington adalah pemain favorit juara. Hasil ini tentu membuatnya puas, mengingat kualitas persaingan khususnya di putaran final benar-benar luar biasa. Bahnson berharap agar kompetisi ini untuk tetap tumbuh dan mengundang banyak atlet untuk ikut terlibat di dalamnya.
Red Bull Aces sendiri merupakan kompetisi wingsuit empat pemain pertama, sekaligus jadi yang pertama menggunakan konsep air gates. Kompetisi ini untuk pertama kalinya digelar pada tahun 2014 dan Arizona merupakan lokasi pertama setelah dua kali lomba ini digelar di California.
Menarik banget ada kompetisi seperti ini. Semoga aja ada wakil Indonesia yang juga ikutan di ajang ini pada masa yang akan datang.
Source: redbull.com, skydivemag.com