Saat Hujan Malah Menjadi Pelengkap Di Stage Bus Jazz Tour Hari Ketiga

Area food court malam itu dipenuhi payung dan pengunjung yang memakai jas hujan. Basah dan becek tidak masalah, malahan cuaca buruk seakan menjadi pelengkap performances dari dari MLDJAZZWANTED Passatu, Petra Sihombing, Monita Tahalea dan Danilla Riyadi. Moment ini menjadi penutup yang tak terlupakan di Stage Bus Jazz Tour Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019. Bagaimana sih keseruan penampilan mereka kemarin, Urbaners!

MLDJAZZWANTED Passatu Membakar Semangat Penonton

Sekitar pukul 17.00, band yang merupakan runner up MLDJAZZWANTED ini cukup nge-boost semangat penonton dengan permainan musiknya yang ciamik. Pada kesempatan kali ini MLDJAZZWANTED Passatu menyulap lagu-lagu pop menjadi jazz, seperti "Sinaran" dari Sheila Majid, "JAP" dari Sheila on 7 sampai lagu "Sang Dewi" dari Titi DJ. Nggak cuma itu, mereka juga 'mempermainkan' penonton dengan nge-mix nada lagu "Shape Of You" Ed Sheeran tetapi lagu yang dinyanyikan adalah "Kala Cinta Menggoda" dari Chrisye. Hal ini mengundang tawa penonton, karena pada saat intro, semuanya telah siap bernyanyi lagu "Shape Of You". Sang vokalis juga turun dari Stage Bus Jazz Tour dan menyodorkan mic-nya ke salah satu pengunjung. Membuat penampilan mereka sangatlah interactive.

Dreamy Songs From Petra Sihombing

Cuaca yang kurang bersahabat tidak menghalangi para pengunjung untuk menonton pria berumur 26 tahun ini. Penampilan yang ditunda beberapa saat membuat Petra Sihombing sedikit hopeless dengan jumlah penonton. Nah, saat memasuki panggung Petra seperti di berikan surprise ulang tahun, karena pengunjung memenuhi area sekitar Stage Bus Jazz Tour. Ada yang menggunakan payung, ponco, bahkan ada yang rela kehujanan. Pada saat itu Petra membawakan lagu dari album terbarunya seperti "Take Or Leave It", "Bad Lover". "Business Is Better If You Mind Your Own".

Lagu-lagu dengan irama yang dreamy, membuat penonton larut dalam lirik-liriknya. Petra pun bercerita salah satu lagunya yang berjudul "Painting In The Sky" diciptakan saat sedang hujan dan mendung, sama persissuasana yang ia alami saat ini. Lagu manggung dan hujan. Ini membuat yang tadinya para pengunjung mengeluh tentang hujan, berubah mindset menjadi hujan sebagai 'pelengkap' penampilan Petra Sihombing.

Suara Monita Tahalea yang Menghangatkan di Kala Hujan

Kalau diibaratkan sebuah cake, suara Monita Tahalea seperti cheesecake strawberry, yang sangat lembut dan suapannya selalu berhasil membuat tersenyum. Hujan semakin deras masih tidak menyulutkan semangat para penonton untuk menyaksikan penampilan si cantik Monita Tahalea dari jarak dekat. Malam itu, Monita Tahalea tidak sendirian, ia ditemani oleh Indra Perkasa dan juga salah satu musisi legendaris bagi karir bermusik Monita yakni Oele Pattiselano.

Sebelum bernyanyi "God Bless A Child", Monita menceritakan pengalamannya pertama kali rekaman dengan Oele Pattiselano di tahun 2009, perasaan yang sangat tegang, bahkan 2 jam pertama kala itu Monita seperti kaku tidak bisa bernyanyi. Oele Pattiselano bisa dibilang salah satu orang yang berjasa dalam karir bermusik Monita Tahalea. Nggak cuma itu, ia juga menyanyikan single terbarunya yang berjudul "Sesuatu Yang Abadi". Suasana rintikan hujan seakan berubah menjadi hangat karena suara emas dari Monita Tahalea. Setuju nggak, Urbaners?

Penutup Yang Menyenangkan Bersama Danilla Riyadi

Hujan mulai berhenti pada pukul 22.00, pengunjung pun makin memadati area Stage Bus Jazz Tour. Apalagi kalau bukan menunggu penampilan dari Danilla Riyadi. Dengan penampilannya yang casual menggunakan shirt berwarna hitam, Danilla keluar dengan gitarnya, dan penonton pun langsung bersorak riang.

Danilla pun cukup terkejut dan mengatakan bahwa ia nervous karena penonton yang memadati area food court sampai bagian ujung. Danilla Riyadi menyanyikan lagu yang sudah tidak asing yakni "Ada di Sana", "Kalapuna", "Dari Sebuah Mimpi Buruk", "Terpaut Oleh Waktu" dan masih banyak lagi. Sepanjang penampilannya, penonton pun ikut menjadi backing vocal suara mendayu Danilla Riyadi. Moment tersebut sangat sempurna untuk menjadi penutup Stage Bus Jazz Tour di Jakarta International BNI Java Jazz Festival. So, See you next year ya, Urbaners!