Evolusi Kostum Batman Paling Mengejutkan
Petualangan manusia kelelawar di layar lebar sudah melewati 25 tahun perjalanan. Yang akan segera hadir dan paling dinanti sudah pasti crossover antara dua superhero ternama DC Comics, Batman dan Superman. Dua jagoan ini bahkan sudah ramai dibicarakan meskipun filmnya sendiri baru akan rilis 6 Mei 2016 mendatang. Film besutan sutradara ternama Zack Snyder ini resmi diberi judul Batman V Superman: Dawn of Justice. Film ini sejatinya adalah sekuel film Man of Steel, namun banyaknya jumlah fans Batman mungkin menjadi salah satu alasan kenapa nama Batman di letakkan di depan.
Tokoh Clark Kent/Superman sendiri masih dipercayakan pada Henry Cavill, aktor sekaligus model Inggris yang berhasil membawa film Man of Steel ‘terbang’ ke puncak Box Office pada tahun 2013 lalu. Yang unik adalah pemilihan Ben Affleck sebagai pemeran Bruce Wayne/Batman di film Batman V Superman: Dawn of Justice ini. Karena walaupun aktor ini pernah bermain sebagai Daredevil pada tahun 2003, nyatanya banyak fans Batman yang menganggap Ben tidak pantas berada di balik topeng Batman yang dianggap ‘sakral’.
Aroma kontroversi ternyata tidak berhenti sampai di situ. Dari beberapa bocoran gambar film Batman V Superman : Dawn of Justice yang telah beredar di internet, desain kostum sang Batman-lah yang paling banyak mendapat sorotan. Karakter Batman di gambar tersebut terlihat begitu ‘klasik’ dan berbeda sekali dengan wujud Batman dari Dark Knight Trilogy besutan sutradara Christoper Nolan. Menurut Snyder, desain Batman ini mengacu pada versi komik The Dark Knight Returns yang ditulis oleh Frank Miller. Beberapa fans berpendapat bahwa tanpa tambahan armor canggih yang biasanya melekat di seluruh tubuh, Batman justru menjadi semakin garang.
Kejutan-kejutan dalam desain kostum Batman sendiri bukanlah merupakan hal yang baru. Jauh sebelum kisah manusia kelelawar ini diangkat ke layar lebar, Batman tercatat tiga kali muncul dengan kostum yang cukup nyeleneh di dalam komik. Pertama dalam komik Batman edisi 72 berjudul : The Jungle Batman yang terbit bulan Agustus 1952. Di episode ini, Batman dan rekannya Robin terdampar di sebuah pulau dan harus menghadapi segerombolan penjahat bengis. Batman sendiri kehilangan pakaian dan peralatan canggihnya hingga harus memakai baju ala Fred Flinstone yang terbuat dari kulit macan kumbang. Entah siapa yang perlu lebih dikasihani, si penjahat atau sang macan kumbang.
Yang kedua dan tidak kalah aneh adalah kemunculan The Rainbow Batman pada The Detective Comics Edisi 241 yang terbit pada bulan Maret 1957. Ya, lo gak salah baca. Di komik tersebut Batman memakai kostum yang berbeda-beda warna dalam setiap aksinya. Mulai merah, hijau, biru, oranye hingga emas. Meskipun cukup norak, tapi ternyata Batman punya alasan yang cukup mulia:
berusaha mengalihkan perhatian semua orang sehingga Robin, rekannya bisa bebas mengidentifikasi kelompok penjahat yang sedang buron.
Batman lagi-lagi mengagetkan para fans-nya dengan kostum zebra yang ajaib. Kali ini dalam judul : The Zebra Batman, yang terbit pada Januari 1960 di edisi The Detective Comics ke-257. Kali ini bukan keinginan Batman untuk berdandan seheboh ini, ia “tertular” serangan bertenaga magnetik dari The Zebra Man, musuhnya yang memakai kostum serupa. Dengan kostum yang terkontaminasi ini, Batman menjadi sulit untuk mengendalikan kekuatannya sendiri.
Kemunculan ketiga Batman dengan kostum yang tidak lazim ini membuktikan bahwa sang manusia kelelawar ini memang berevolusi dengan cara yang misterius. Sudah menjadi ciri khas Batman untuk datang dan membawa kejutan. Karena itulah, bagi lo yang merasa kostum terbaru Batman di Batman V Superman : Dawn of Justice ini tidak menarik, sebaiknya bayangkan kembali Batman memakai salah satu dari tiga kostum yang kami sebutkan di atas. Setelah itu, lo pasti akan merasa lebih bersyukur.