Menyeruput kopi hangat, paling nikmat ditemani camilan. Salah satunya kudapan paling klop adalah pastry seperti croissant. Gurih dan hangatnya roti bulan sabit ini membuat kopi terasa makin mantap. Karena itu tak heran, Urbaners kerap menemui pilihan croissant di menu kedai kopi. Banyak varian croissant yang ditawarkan. Yuk, hunting croissant juara di Jakarta.
Cake a Boo
Tiga pilihan croissant premium bisa lo temui di tempat ini seperti Hojicha, Speculoos dan Double Choco Croissant. Cake a Boo juga memanjakan penggemar telur asin dengan pilihan kreasi salted yolk egg croissant. Hidangan pastry di sini kian sempurna menemani secangkir kopi yang diproduksi salah satu kedai kopi terkenal yaitu, Common Grounds.
Djournal Coffee
Djournal Coffee memang telah terkenal dengan sajian kopinya yang enak. Tak hanya itu, kedai kopi di Cilandak Town Square ini juga menyuguhkan croissant lezat sebagai pendamping. Banyak pilihan croissant seperti sarikaya, Nutella, almond, keju, butter, kismis, cokelat, hingga ham ayam dan keju. Coba juga varian peanut butter & jelly yang hangat dan gurih.
Komunal 88
Restoran berkonsep Cafe Market di kawasan Kemang ini menghadirkan sederet pastry lezat seperti croissant, madeleine, baguette, dan eclairs. Croissant yang ditawarkan pun beragam mulai dari butter, cokelat, kuning telur asin, dan isi daging.
Nomz Kitchen & Pastry
Croissant dari Nomz Kitchen & Pastry juga memiliki pilihan croissant telur asin. Ada juga croissant chocolate selai Ovomaltine yang pasti yummy banget. Penasaran? Lo bisa langsung datang ke Nomz di Grand Indonesia Shopping Town.
Sophie Authentique
Sophie Authentique di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ini juga menawarkan sederet varian croissant. Mulai dari croissant whole wheat, rasa almond, cokelat, dan almond cokelat. Ada juga pilihan rasa gurih seperti croissant salmon, keju, tuna, dan daging sapi. Tak hanya itu, tempat ini juga menawarkan French pastry lezat lainnya seperti eclair, canele, medelline, dan brioche.
Untuk Urbaners ketahui, croissant sebenarnya lahir di Austria. Roti ini pertama kali diciptakan pada tahun 1683 sebagai bentuk perayaan kemenangan Austria atas pasukan Turki yang mengepung Wina. Konon bentuk roti yang bernama kipferl ini merupakan simbol bendera Turki yang berlambang bulan sabit (crescent).
Alkisah, roti ini dibawa ke daratan Perancis oleh putri kerajaan Austria yaitu Marie Antoniette yang menikahi putra mahkota Perancis. Marie Antoniette yang dikenal dengan gaya hidupnya yang hedonis selalu menyuguhkan kipferl di setiap pesta mewahnya. Para tamu mengenal roti tersebut dengan sebutan croissant yang dalam bahasa Perancis berarti bulan sabit.
Versi lain dari asal muasal croissant ini menyebutkan roti ini diciptakan pertama kali oleh orang-orang Polandia pada tahun 732. Croissant disuguhkan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas serbuan pasukan Ummayad pada pertempuran yang paling menentukan dalam The Battle of Tours.
Entah mana yang benar. Yang pasti, secangkir kopi hangat sangatlah mantap dinikmati bersama croissant yang gurih dan renyah. Setujukan Urbaners?
Source: Wikipedia.org, detik.com
Comments