Login
Setelah pada tahun 2002, Vin Diesel yang bermain sebagai Xander Cage di film xXx (2002) mendapatkan banyak sekali kritikan positif, tetapi di film ketiganya ini Vin Diesel harus menerima kritikan negatif. Beberapa media mengatakan bahwa film ini terlalu dipaksakan dan banyak adegan konyol. Ada adegan di mana Cage terjun dari menara radio kemudian tepat mendarat di atas ski dan langsung meluncur dengan tenangnya.
Gabungan Film James Bond dan Fast and Furious
Vin Diesel dengan badannya yang besar selalu tampil gagah. Xander Cage yang memang digambarkan nggak pernah menyerah dan selalu berbuat nekat ini menjadi bumbu utama dari film xXx. Pada film pertama tahun 2002, diceritakan bahwa Xander Cage adalah anti pemerintah dan selalu membuat onar. Setelah dibujuk agar mau bekerja untuk pemerintah dengan jaminan pemutihan kejahatannya, Cage setuju dan melakukan tugas yang mustahil dilakukan orang biasa.
Cage ini dikenal sangat suka naik sepeda motor dibandingkan naik mobil. Jadi ini bisa dibilang sebagai gabungan film James Bond karena teknologi yang mutakhir serta Fast and Furious karena banyak sekali adegan yang berbahaya melibatkan kendaraan.
Adegan stuntman Van Diesel juga dianggap terlalu konyol. Cbslocal mengatakan bahwa stamina dari Vin Diesel nggak bisa diperdaya. Dengan umur yang sudah 49 tahun, Vin Diesel terlihat kewalahan dalam melakoni setiap adegan yang berbahaya. Masih di dalam review yang sama, Cbslocal mengatakan bahwa Van Diesel lebih bagus berperan di film Saving Private Ryan.
Target Mendapatkan 100 Juta Dolar
Dengan mencapai 85 juta dolar, target dari film produksi ini adalah 100 juta dolar. Tentu target tersebut harusnya mudah dicapai karena film pertama xXx (2002) ini mendapatkan keuntungan mencapai 277 juta dolar. Sampai sekarang, pendapatan dari xXx: Return of Xander Cage masih 70 juta. Dengan pesaing seperti Split, Hidden Fitures, The Founders dan nanti ada Resident Evil, tentu ini akan menjadi minggu yang berat bagi Van Diesel dan kawan-kawan.
Source: thehuffingtonpost.com
Comments