Trooper Custom: Passion menjadi Fashion

Kalau kemarin  sempat membahas motor custom, kali ini helm custom menjadi sorotan MLDSPOT TV x NET. Season 2 Episode 9. Passion owner pada sebuah karya seni dicurahkan melalui sebuah helm. Yang awalnya hanya untuk pemakaian pribadi, kini Trooper Custom sudah menjadi brand helm custom ternama. Pada episode kali ini, ada pula komunitas INDOBEATBOX yang ternyata sudah melalang buana di berbagai negara membawa nama Indonesia dan Muhammad Egha seorang arsitektur muda yang mensiasati lahan kecil untuk menciptakan bangunan yang terasa sangat luas.

Trooper Custom: Helm dengan sentuhan karya seni

Berawal dari kesulitan mendapatkan helm sesuai keinginan, founder Trooper Custom akhirnya membuat helm-nya sendiri. Dengan tema vintage yang unik dengan keamanan sesuai standart sebuah helm, membuat pasar merespon helm tersebut. Akhirnya lahirlah Trooper Custom. Helm ini memang sangat berbeda  dari yang lainnya, passion sang owner akan karya seni dicurahkan pada media helm. Trooper Custom memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggannya. Dari mulai ukuran, desain, warna sampai motif. Trooper telah diterima baik di dalam maupun luar negeri. Semua proses pengerjaannya dilakukan di Solo, Jawa Tengah. Untuk urusan  penjualan biasanya dilakukan secara online.

Komunitas INDOBEATBOX yang dikenal dunia

Urbaners, mengeluarkan suara-suara musik menggunakan alat adalah hal biasa, tetapi bagaimana jika hanya bermodalkan mulut saja? Yap, Beatbox yang merupakan pertunjukkan perkusi vokal yang bisa menirukan berbagai macam suara alat musik ini ternyata cukup berkembang di Indonesia lho! INDOBEATBOX yang merupakan  komunitas yang telah memiliki lebih dari 32 regional yang tersebar di seluruh provinsi. Fakta ini menjadikan INDOBEATBOX sebagai komunitas beatbox terbesar di dunia. Komunitas ini pun mampu menembus pasar internasional. Seperti ketika Billy BDaBX menjadi perwakilan untuk tampil di BLOCK PARTY Esplanade-Singapura, pada Agustus 2010. Kemudian Dicky William yang tampil di Hennessy Artistry, Phnom Penh, Kamboja, pada November 2013.

Muhammad Egha: Modal puluhan juta kini menghasilkan puluhan miliar

Lahan yag kecil bukan kendala untuk Muhammad Egha mewujudkan bangunan impian yang fungsional. Kalau lo tau rumah yang viral di daerah tebet Jakarta selatan desainnya unik dan mampu mengakali luasan tanah kecil agar tetap terlihat luas dan sejuk. Itu adalah hasil karya Delution Desain Revolution, perusahaan arsitektur yang digawangi Muhammad Egha dan tiga temannya. Tidak hanya itu, arsitektur satu ini juga kerap kali mendapatkan penghargaan diantaranya , Special Mention German Design Awards 2016 yang diadakan German Design Council di Frankfurt, Best Design of The Year for Corporate Small Space Category yang diadakan Asosiasi Desain Interior Internasional di Hong Kong dan finalis 2A Asia Architecture Awards di Istanbul, Turki. Untuk menjadi seperti sekarang, Egha bukan tanpa perjuangan Urbaners, bahkan ia sempat kehabisan modal saat mengerjakan suatu project. Kerja keras yang tidak putus membuat perusahaan milik Egha ini memiliki omzet puluhan miliar rupiah per tahun.

Nah, mau tau versi lengkap konten-konten yang menginspirasi ini, Urbaners? Kalau gitu jangan lupa menontonnya di NET. setiap hari Minggu pukul 22.00 WIB. Nantinya juga akan ada performance dari musisi-musisi Indonesia, dan kuis yang berhadiah total jutaan rupiah! Stay tuned and get yourself inspired!