Timoer Kopi: Keasrian ala Teras Rumah di Tengah Teriknya Surabaya

Era di mana semakin banyak orang bekerja tanpa harus ke kantor, saat ini lo bisa menjumpai banyak cafe di berbagai sudut kota. Bukan sekadar untuk nongkrong, cafe-cafe ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi yang nyaman untuk membuka laptop, Wi-Fi berkecepatan tinggi, dan juga suasana yang tenang bagi mereka yang butuh bekerja remote. Ditambah dengan menu yang enak, cafe jadi pilihan tepat buat nongkrong berlama-lama.

Di Surabaya, lo bisa menjumpai paket lengkap tersebut di Timoer Kopi, yang terletak di Surabaya bagian Timur. Cafe ini sangat mudah dijangkau dari tengah kota. Lo bisa naik angkutan online supaya lebih mudah. Berada di belakang kompleks ruko, cafe Timoer Kopi menjanjikan suasana yang asyik buat sekedar hang out atau merampungkan tugas. Cek di sini deh berbagai keunggulannya!

Suasana Asri Timoer Kopi Bikin Betah

Masuk ke pelataran Timoer Kopi, lo bakal disambut kesegaran warna hijau dari dedaunan dalam pot, yang bikin adem mata di tengah teriknya Kota Pahlawan ini. Serasa berada di teras rumah sendiri, dinding Timoer Kopi juga dilengkapi dengan berbagai tanaman di pot gantung. Tersedia beberapa kursi dan meja pendek di depannya, kalau ingin nongkrong sambil merokok dan menikmati udara di luar.

Memasuki ruangan indoor Timoer Kopi, lo bisa merasakan kesejukan yang bikin nyaman dan adem, bener-bener terasa seperti oasis di tengah udara Kota Surabaya yang sering panas terik. Masih sama seperti pelatarannya, di dalam pun lo bakal banyak melihat tanaman, mulai dari yang kecil digantung, hingga yang besar di atas meja, rak, ataupun di lantai. Suasana yang hijau dan sejuk ini bikin Timoer Kopi sangat homey. Lo bisa pilih duduk di kursi dengan meja besar di bagian depan, atau dengan meja kecil-kecil di bagian dalam. Tinggal hitung aja berapa teman yang lo bawa!

"Konsep awal yang diusung adalah konsep ngopi di kantor, karena posisinya di lantai 2 dan lantai 3 itu kantor desain interior, jadi secara nggak langsung yang bawah juga ngikutin konsep dan interiornya juga," jelas Rio, salah satu barista di cafe yang buka dari pukul 09.00 sampai 22.00 ini.

Menu Lengkap, Cemilan Ringan sampai Makanan Berat

Setelah menemukan tempat duduk, lo bisa balik ke meja barista untuk memesan makanan dan minuman. Timoer Kopi punya pilihan cemilan ringan hingga makanan berat. Ada cake slice, french fries, dan beberapa jajanan ringan lainnya. Buat yang sedang lapar, ada juga nasi ayam sambal matah, nasi gila, dan beberapa menu pasta yang bikin kenyang. Itulah kenapa cafe ini sering banget ramai di jam makan siang.

"Untuk menu kopi dingin, andalan kami adalah cold white. Sedangkan kalau yang panas, ada cappuccino dan latte. Sementara untuk makanan, kita punya nasi ayam sambal matah, itu yang paling recommended," ungkap Rio yang sudah hampir setahun bekerja di Timoer Kopi.

Untuk minumannya, selain menjagokan cold white sebagai menu yang jarang ada di cafe lain, ada juga banyak pilihan kopi dengan berbagai teknik seduh. Kalau beruntung belum kehabisan, lo bisa memesan cold drip yang memang proses pembuatannya butuh berjam-jam dan hanya bisa bertahan satu hari saja. Kalau sedang kegerahan dan butuh minuman segar, pilihan es teh dengan berbagai rasa pun layak dicoba.

"Saya pesen cappuccino caramel, ya enak sih. Kemarin juga nyoba tuna sandwich dengan harga segitu yang termasuk murah, saya bisa dapet banyak, bisa kenyang juga. Burgernya juga enak, karena empuk, dagingnya juga lembut," ungkap Nityo Anandito, mahasiswa ITS yang sudah tiga hari berturut-turut berkunjung ke Timoer Kopi ini.

Mengerjakan Tugas Kampus dan Kantor hingga Foto Prewed

Timoer Kopi sendiri dikunjungi rata-rata 70 sampai 80 orang dalam sehari. Saat weekend, angkanya bisa lebih di atas itu. Kebanyakan mereka yang datang ke tempat ini memang mahasiswa dan pegawai kantoran yang sedang istirahat dan bahkan mengerjakan tugas kampus atau pekerjaan kantor. Tapi, nggak sedikit juga keluarga lengkap yang mampir untuk makan atau sekadar menghabiskan sore santai di sini.

"Buat nugas, tempat ini nyaman dan bikin mood saya naik. Banyak yang bisa dijadikan referensi buat gambar. Mejanya nyaman, pencahayaannya juga bagus," papar Nityo yang berkuliah di Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP) jurusan Desain Produk Industri.

Nityo sendiri selalu datang untuk mengerjakan tugas menggambar di sini. Terkadang dia datang sendiri, dan beberapa kali juga bersama teman-teman kampusnya. Dalam sehari, dia bisa menghabiskan waktu 5 sampai 8 jam, dengan beberapa kali memesan minuman. Sedangkan untuk makanan, biasanya dia hanya memesan sekali saja.

Timoer Kopi memang punya banyak sudut yang menarik. Seperti yang diungkapkan Nityo, dia juga banyak terinspirasi dari tempat ini dalam menggambar. Setiap pengunjung yang datang selalu menyempatkan untuk berfoto, baik itu di bagian dalam maupun luar ruangan. Sudut-sudut yang fotogenik inilah yang membuat Timoer Kopi pun laku menjadi spot foto pre-wedding.

"Kami menerima sewa tempat buat (foto) prewed juga. Biasanya pagi, Senin sampai Kamis. Per 4 jam 500 ribu, itu cuma di spot yang dalam bagian belakang. Bisa juga sewa secara keseluruhan 1,5 juta per 4 jam," ungkap Rio.

Sejak dibuka pada bulan Mei 2018 lalu, tempat ini memang berkembang cukup pesat. Segala yang ditawarkan di dalamnya memang bikin pengunjung betah dan ingin selalu kembali. Nah, kalau lo berkunjung ke Surabaya, jangan lupa mampir ke sini ya, Urbaners!