Ajang tenis dunia sempat kehilangan sosok cantik Maria Sharapova. Mantan petenis nomor satu dunia asal Rusia ini memang dilarang tampil selama 15 bulan akibat gagal tes doping di Australia Terbuka 2016 lalu. Sharapova terbukti mengonsumsi Meldonium, zat yang masuk daftar terlarang.
Tak bisa dipungkiri, absennya Sharapova begitu terasa. Selain pukulan-pukulannya yang tajam, penggemar tenis tentu merindukan wajah cantik Sharapova. Apalagi, dunia tenis sudah kehilangan petenis manis lainnya yakni Ana Ivanovic yang pensiun dini pada Desember silam.
Comeback Sharapova diawali dengan penampilan di turnamen Porsche Tennis Grand Prix 2017 yang berlangsung di Stuttgart, Jerman. Di ajang ini, Sharapova mendapatkan wild card, karena pertimbangan Porsche, selaku sponsor turnamen yang juga sponsor si atlet.
Namun kembalinya Sharapova bukan tanpa halangan. Sejumlah petenis dunia mengkritik banyaknya wild card yang dengan mudahnya diberikan kepada Sharapova. Salah satunya datang dari petenis putra nomor satu dunia Andy Murray. "Kupikir Anda [Sharapova] memang sudah seharusnya bekerja untuk kembali seperti sebelumnya," ceplos Murray.
Kritikan lebih keras bahkan disuarakan petenis Denmark Caroline Wozniacki. "Jelas aturan dipelintir untuk siapa pun yang menginginkannya. Kupikir memang semua orang pantas dapat kesempatan kedua, tapi di saat yang bersamaan, kurasa ketika seorang pemain diskors karena doping, dia seharusnya mulai dari bawah dan berjuang."
Komentar-komentar sumbang itu sepertinya cukup beralasan. Sharapova tak hanya mendapat “undangan” untuk tampil di Stuttgart. Petenis yang baru genap berusia 30 tahun ini bisa melenggang langsung di ajang Madrid Terbuka dan Roma Terbuka. Bahkan Sharapova masih mengincar wild card di Grand Slam Prancis Terbuka.
Namun sepertinya Sharapova tak terlalu peduli akan hal itu. Dia bahkan tetap menyalahkan ITF yang gagal mensosialisasikan informasi mengenai aturan doping yang baru. “Aku bertanggung jawab atas kesalahanku, tapi ada orang lain yang seharusnya bertindak. Dan mereka ada di ITF," sungut petenis yang berkali-kali dinobatkan sebagai atlet perempuan berpenghasilan terbesar itu.
Bagaimanapun juga, kembalinya Sharapova jelas memberi pengaruh positif di ajang tenis dunia. Terutama persaingan tenis putri yang kehilangan Serena Williams sementara waktu.
Welcome Back Sharapova!
Source: Detik.com
Comments