Sean Gelael Menapak Formula 1

Satu lagi putra Indonesia mengukir prestasi di kancah dunia. Tepatnya di ajang Formula 1, balapan paling bergengsi seantero jagat. Dia adalah Sean Gelael, pembalap muda yang bergabung bersama tim Formula 1, Scuderia Toro Rosso.

Sean diumumkan secara resmi oleh Tim Toro Rosso sebagai pembalap penguji, akhir Maret silam. Sean mengukur sejarah dengan menjadi pembalap pertama di luar akademi Toro Rosso dan Red Bull yang berkesempatan menjadi test driver.

Sean menjajal mobil Formula 1 STR12 milik tim Scuderia Toro Rosso di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, Selasa, 18 April silam. Jet darat tersebut merupakan mobil milik pembalap mereka di F1, Daniil Kvyat (Rusia).

Pada sesi latihan di Sakhir Bahrain, Sean melahap 78 putaran dengan catatan waktu terbaiknya satu menit 33,885 detik. Catatan waktu Sean bahkan lebih cepat dari pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang menghabiskan 89 putaran, namun hanya bisa mengukir waktu tercepat satu menit 33,894 detik.

Dari 12 pembalap yang mengikuti sesi latihan, catatan waktu Sean menempati urutan ke delapan. Adapun waktu tercepat pada sesi latihan hari pertama dibuat pembalap Mercedes Lewis Hamilton dengan torehan waktu satu menit 32,798 detik.

Debut Sean di lingkungan F1 mendapat perhatian besar dari komunitas balap dan bahkan diberi pujian dari bos tim F1 Red Bull, Christian Horner atas penampilannya di Sirkuit Sakhir, Bahrain. “Catatan waktunya cukup bagus. Dia membuktikan kalau dia bisa melakukannya,” ujar Horner lewat pesan singkat yang disampaikan ke ayah Sean, Ricardo Gelael seusai sesi latihan.

Tim Red Bull memang punya afiliasi dengan tim Toro Rosso. Toro Rosso merupakan tim milik perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH dan sering disebut sebagai tim Red Bull junior. Meski dikenal sebagai tim junior Red Bull, dalam sejarah F1, tim ini telah menghasilkan beberapa pembalap hebat, di antaranya juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

Perjuangan Sean untuk berkiprah di Formula 1 masihlah panjang. Sean sadar bahwa ini hanya langkah awal menuju F1 dan belum menjamin musim depan dia akan berada di ajang balap F1 seperti Rio Haryanto tahun silam. “Uji coba ini pengalaman penting bagi saya. Namun, musim ini saya harus fokus ke balapan Formula 2 dan berupaya meraih hasil yang bagus,” kata Sean yang musim 2017 ini membalap untuk tim Pertamina Arden di ajang F2.

Source: Tempo.co