Salatiga Mengejutkan: Ternyata Akrab dengan Musik Jazz

Salatiga mengejutkan. Kota yang terletak di tengah poros Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang) ini ternyata punya publik yang sangat apresiatif untuk urusan musik jazz.

Dari bentangan geografinya, Salatiga punya posisi yang lebih tinggi ketimbang tiga kota utama di Jawa bagian tengah; Solo, Semarang dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jangan heran kalau kota ini lebih sejuk dan punya cuaca yang teduh.

Dalam sirkuit musik nasional, sudah jelas bahwa Salatiga belum dianggap sepenting ketiga kota utama tersebut. Tapi, orang-orang di kota ini paham bagaimana caranya menikmati musik dan bersenang-senang.

Pergelaran MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2015 menjadi buktinya. Mereka seolah paham bahwa untuk menciptakan sebuah pertunjukan yang bagus, peran penonton mutlak diperlukan untuk secara aktif membangun suasana.

Penonton bergoyang, fokus menonton dan ikut bernyanyi sepanjang pertunjukan. Di tengah-tengah set, bahkan Syaharani yang tampil bersama MP3 Trio, turun ke tengah penonton dan mengajak sejumlah orang untuk bernyanyi bersama.

Antusiasme terjaga konstan sepanjang pergelaran. Mereka rela duduk manis menikmati semua suguhan pertunjukan yang ada. Tidak ketinggalan beberapa booth pelengkap yang menyajikan makanan dan minuman juga dibanjiri orang. Seluruh pihak yang ada di halaman Polres Salatiga itu seolah memainkan perannya dengan baik.

Kalau semua sudah berperan dengan baik, sudah barang tentu akan tercipta harmoni. Dari seluruh rangkaian MLD Spot Stage Bus Jazz Tour 2015, bisa jadi Salatiga menjadi kota dengan crowd paling hangat.

Keberadaan tur ini seolah membuka mata bahwa memang penggemar musik jazz tersebar luas di segenap penjuru Indonesia. Musik dan penampilan yang bagus memang layak dibawa keliling negeri.

Sekedar catatan, di rangkaian MLD Spot Jazz Stage Bus Jazz Tour 2015, ada sejumlah nama kota yang tidak terlalu familiar dengan rangkaian tur. Kota-kota ini menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Apa yang tersaji di Salatiga menjadi sebuah contoh bagus betapa musik jazz bisa menelusup masuk dan tidak lagi jadi milik orang kota besar.

Terima kasih untuk malam yang sangat menyenangkan, Salatiga!