Mitos-Mitos Perawatan Celana Jeans

Bagi Urbaners yang gemar menggunakan jeans pasti udah sering dengar mitos-mitos tentang celana jeans. Setiap orang di dunia pasti paling nggak memiliki satu celana jeans di lemarinya. Celana berbahan jeans ini sudah seperti favoritnya setiap orang, bahannya yang nggak gampang sobek mungkin menjadi salah satu alasannya. Namun, nggak jarang juga orang yang memakai jeans sampai sobek atau sengaja disobek, karena bentuk sobekan dari jeans akan lebih bagus dibandingkan celana dengan bahan kain atau pun kulit. Selain itu, lo juga pasti sering mendengar kalau jeans itu nggak boleh terlalu sering dicuci. Why? Bukannya nanti malah tambah kotor ya?

Ternyata, kalau jeans terlalu sering dicuci akan mengakibatkan jeans tersebut berubah bentuknya dan bisa memudarkan warna pada jeans itu sendiri. Jeans-nya juga bisa jadi tambah tipis, kalau udah tambah tipis tentunya bisa membuat jeans ini mudah sobek. Lo sebaiknya mencuci jeans setelah 5 kali pemakaian, dan jangan lupa posisi yang baik dalam mencuci jeans adalah dibalik. Indah Wulansari, seorang fashion stylist yang pernah menjadi fashion stylist-nya Afgan juga mengungkapkan bahwa jeans yang terlalu sering dicuci akan membuat warna jeans jadi pudar.

“Jeans yang terlalu sering dicuci itu bakalan bikin warna si jeans itu pudar dan akan membuat bahan dari si jeans sendiri akan cepat lapuk yang mengakibatkan jeans mudah sobek. Sebaiknya jeans dicuci setelah 5 kali pemakaian dan pas dicuci itu harus dibalik, karena bahan pembersih seperti detergen atau pelembut bisa bikin warna jeans pudar”, jelas Indah.

Indah juga menambahkan bahwa jangan menggunakan pengering sehabis mencuci jeans karena jeans bisa mengalami penyusutan, dan nggak boleh juga dijemur langsung di bawah sinar matahari.

“Jangan pernah pakai mesin pengering untuk celana jeans, karena jeans lo akan berubah bentuk dan mengalami penyusutan. Jangan lo jemur langsung di bawah sinar matahari terik, karena akan membuat warna dari jeans lo cepat pudar. Baiknya peras dengan tangan sendiri kemudian jemur dengan matahari nggak langsung”, tambahnya.

Selain nggak dicuci terlalu sering, ada juga mitos lain yang mengatakan bahwa kalau mau mengusir bakteri dari celana jeans, Urbaners bisa memasukkan celana jeans lo ke dalam freezer. Ya, dengan membekukan celana jeans, bakteri-bakteri yang ada di celana jeans bisa menghilang, hal ini juga bisa membuat jeans lo jadi nggak gampang bau karena jarang dicuci. Tapi, nggak semua bakteri bisa mati juga, ada beberapa bakteri yang mungkin masih tersisa, apalagi terkadang bakteri muncul dari diri lo sendiri, suhu tubuh lo membuat bakteri itu muncul lagi. Namun, Indah membenarkan bahwa membekukan jeans bisa menghilangkan bakteri.

“Bener banget. Jadi, masukkan celana jeans lo ke dalam plastik kedap udara, kemudian masukkan ke dalam freezer selama satu malam, karena pada derajat tertentu udara dingin bisa membunuh bakteri di celana jeans”, Jelasnya.

Sementara itu, ada juga mitos lain tentang jeans yang mengatakan bahwa mencuci jeans nggak boleh menggunakan cuka, karena cuka sifatnya kayak pemutih yang mungkin bisa membuat jeans lo jadi berubah warna. Tapi, Indah membantah mitos tersebut, menurutnya justru itu adalah suatu hal yang disarankan.

“Ada yang bilang kalau cuci baju atau bahan jeans jangan pake cuka karena cuka sifatnya kayak pemutih. Padahal nggak kok, justru cuka itu disarankan banget, karena cuka untuk bahan kain bisa melapisi warna jeans, jadi jeans Urbaners warnanya akan awet. Tambahin aja 1/8 cuka pada cucian lo”, tutup Indah.

Well, mitos-mitos mengenai celana jeans memang beragam-ragam, ada yang benar dan juga ada yang salah, semuanya tergantung Urbaners mempercayai hal itu atau nggak.