Login
Untuk memilih potongan rambut kayaknya kita semua lebih senang untuk tetap pada comfort zone alias yang itu-itu lagi. Tapi buat lo yang pengen coba gaya rambut baru, beberapa waktu lalu MLDSPOT udah pernah ngasih opsi untuk mencoba hairstyle yang berbeda – seperti Mullet dan Pompadour.
Tapi mungkin masih banyak di antara lo yang bingung ataupun ragu dengan kedua hairstyle tersebut – terutama Pompadour, karena potongan gaya rambut ini sering dianggap sama dengan model undercut, termasuk undercut 2 jari.
Ternyata, kedua hairstyle ini emang serupa – namun sebenarnya berbeda, bro!
Keduanya punya krakteristik dan juga daya tarik yang berbeda. Jadi, sebenarnya apa yang menarik dari kedua haristyle klasik ini dan apa yang membuat mereka sering dianggap harstyle yang sama? Langsung aja simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Hairstyle Pompadour
Credit image – All Things Hair
Seperti yang udah pernah di bahas sebelumnya – Hairstyle pompadour dianggap sebagai salah satu hairstyle yang banyak disukai pada tahun 60-an. Sejak Elvis Presley menganggap hairstyle ini sebagai signature-nya, banyak musisi, selebriti, dan atau bahkan aktor terinspirasi olehnya untuk memotong potongan rambut ini. Seperti Adam Levine, Justin Timberlake, hingga Brad Pitt.
Ciri khas utama dari hairstyle ini memiliki model gondrong di bagian atas lalu sedikit pendek pada bagian samping. Untuk lebih simple-nya, pompadour merupakan hairstyle dengan jambul versi modern. Hairstyle yang satu ini cocok buat semua bentuk wajah dan juga tekstur rambut, mulai dari lurus, keriting, serta ikal. Buat lo yang pengen coba gaya rambut baru, mendingan coba aja gaya rambut ini deh!
Hairstyle Undercut
Credit image – Flickr
Untuk hairstyle yang satu ini memiliki ciri khasnya dengan bagian samping yang dipangkas pendek hingga memperlihatkan kulit kepala,atau biasa disebut Undercut 2 jari. Sedangkan rambut bagian atas sengaja dibiarkan panjang sekitar 10-15 cm untuk memberikan aksen yang lebih modis dan juga bervolume.
Ada banyak jenis hairstyle dengan undercut ini – namun untuk dua model yang populer dann banyak diminati adalah model slick back dan man bun. Buat lo yang suka bergaya kasual dan nggak mau ribet buat hairstyling lagi, sepertinya model undercut ini cocok untuk lo coba.
Perbedaan Keduanya
Setelah membaca penjelasan yang ada di atas, lo sekarang udah mengetahui yang dimaksud dengan hairstyle pompadour dan undercut , kan?
Untuk lebih jelasnya lagi, perbedaan pompadour dan undercut juga bisa dolihat dari panjang atau pendeknya samping rambut. Untuk gaya pompadour klasik, lo bisa membiarkan sisi samping rambut tetap panjang dan nggak memperlihatkan kulit kepala. Hal ini juga menjadi perbedaan yang cukup mencolok dari undercut yang memiliki gaya memangkas habis bagian kulit samping hingga kulit kepala terlihat.
Pompadour sendiri cenderung lebih sulit bagi lo untuk mengaturnya setiap hari – karena adanya panjang rambut di bagian atas yang harus dibentuk sesuai dengan preferensi masing-masing. Untuk undercut sendiri sangat memudahkan lo mengaturnya – karena potongannya yang langsung sesuai dengan arah rambut yang akan dibentuk.
Untuk tampilan gaya rambut pria undercut, bisa coba gaya rambut disconnected atau faux hawk undercut. Gaya rambut faux hawk juga oke, membuat tampilan lebih rapi dan memberikan kesan pria berkacamata terlihat lebih tampan. Kalau suka potongan rambut pria undercut, bisa coba side swept undercut atau man bun undercut. Kalau mau variasi, bisa juga mencoba side parted dengan arah samping. Gaya rambut undercut yang satu juga keren.
Pompadour memiliki siluet dengan gaya terlihat sedikit lebih gondrong, sedangkan untuk potongan undercut terlihat lebih clean dan juga simple. Kalo udah ngerti karakteristiknya, nggak susah buat membedakan kedua gaya rambut ini kan, bro?
Yang paling terpenting dari memilih sebuah hairstyle adalah mencocokannya dengan tipe wajah dan juga sifat dari rambut yang lo miliki. Pokoknya, jangan sampai salah pilih gaya rambut deh – karena bisa berakibat fatal!
Comments