Login
Sebagai pecinta makanan, lo pasti pusing kalau makan di restoran mewah. Kalau sekali-sekali sih oke, tetapi kalau setiap hari pasti tekor juga kan Urbaners. Nah, pasti lo bertanya-tanya, kenapa sih harga makanan di restoran mewah itu mahal? Apakah pelayanannya? Atau bahan-bahannya? Padahal kalau dilihat lagi nih Urbaners, bahan-bahannya juga mirip-mirip kan? Simak alasannya di bawah ini.
Restoran membeli segala jenis bahan
Ketika lo masuk ke restoran dan melihat menu yang ada, lo langsung disuguhin setidaknya 20 menu yang berbeda bukan? Nah untuk membeli bahan lebih dari 20 menu tersebut, pihak restoran pasti membutuhkan uang lebih. Itulah alasan pertama, walaupun bahan makanan sama dibeli di supermarket atau pasar tradisional, tetapi pihak restoran membeli bahan makanan yang cukup banyak. Belum lagi, masalah kadaluarsa atau masa berlaku makanan. Pihak restoran pasti mempunyai perhitungan tersendiri.
Koki dan peralatan makanan yang terjamin
Walaupun ada ratusan makanan sama di setiap restoran yang berbeda, rasa dari makanan tersebut akan berbeda. Itulah gunanya kenapa ada koki profesional di setiap restoran mewah. Bahkan di setiap restoran, ada satu jenis makanan yang wajib dimasak oleh koki tertentu. Semakin mahal gaji koki tersebut, tentu akan semakin mahal pula harga makanan yang disajikan restoran.
Selain koki, faktor peralatan makanan juga meningkatkan harga makanan. Beberapa restoran mewah di Indonesia mempunyai peralatan yang sangat mahal dan khusus diimpor dari luar negeri.
Pelayanan yang sempurna
Itulah perbedaan yang paling mendasar dari restoran mewah dengan restoran biasa. Semakin mewah pelayanan yang diberikan restoran, tentu akan membuat harga makanan mahal. Beberapa orang mengatakan, jika makan di restoran mahal, lo termasuk juga membeli pelayanan atau service, bukan hanya membeli makanan. Ada benernya juga ya Urbaners kata-kata tersebut.
Kalau lo sendiri, masih prefer makan di restoran yang standar atau restoran mewah dengan pelayanan terbaik dan makanan yang nikmat?
Comments