Jepang Pekerjakan Robot Pengganti Manusia

Urbaners, lo pernah berandai-andai untuk hidup berdampingan dengan robot? Aktivitas sehari-hari lo mungkin bakal lebih praktis dan efisien apabila hal tersebut beneran terjadi. Dan ternyata Jepang udah mulai merasakannya! Hebatnya, mereka berhasil menciptakan robot humanoid yang bentuknya mirip banget dengan manusia. Nggak cuma untuk dipamerkan, robot-robot tersebut juga udah mulai dipekerjakan untuk melaksanakan tugas-tugas manusia.

Terjunnya Robot ke Ranah Bisnis Jepang

Salah satu bisnis di Jepang yang udah menggunakan teknologi robot humanoid adalah hotel Henn-na di kota Sasebo. Saat memasuki bangunan hotel, lo bakal disambut dengan sepuluh robot humanoid di meja resepsionisnya, sedangkan pegawai manusia aslinya cuma berjumlah dua. Hadir dalam tubuh dan wajah perempuan, robot-robot tersebut dirancang untuk mampu berbicara dalam beberapa bahasa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para tamu hotel.

Nggak cuma hotel Henn-na, perusahaan Isetan Mitsukoshi pun turut melakukan hal serupa. Mereka mempekerjakan robot di berbagai department stores-nya. Robot-robot humanoid tersebut juga rencananya bakal dipekerjakan sebagai petugas pelayanan atau resepsionis di pusat kota Tokyo. Dengan segala kemampuan dan teknologi yang dimiliki, robot humanoid tentu dinilai lebih efisien dan cepat dalam melakukan tugas-tugasnya. Biaya yang dikeluarkan pun bakal lebih berkurang.

Mengambil Alih Separuh Pekerjaan

Pemanfaatan robot untuk melakukan berbagai pekerjaan manusia sepertinya bakal terus meningkat, Urbaners. Berdasarkan analisis data dari perusahaan konsultan teknologi informasi asal Jepang bernama Nomura Research Institute (NRI), robot diprediksi bakal mengambil alih separuh dari pekerjaan yang ada di Jepang dalam waktu 20 tahun mendatang. Analisis tersebut dilakukan berdasarkan tingkat kreativitas yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan.

Lalu, gimana nasib penduduk di Jepang? Apakah negara tersebut bakal memiliki tingkat pengangguran yang tinggi? Menariknya, mayoritas masyarakat Jepang menyambut hal tersebut secara positif. Terlebih, kini populasi di Jepang memang didominasi oleh angkatan usia “sepuh” yang memiliki tingkat produktivitas nggak begitu tinggi. Kurang-lebih bakal ada 49% dari 600 pekerjaan di Jepang yang bakal dilakukan oleh teknologi robot.

Source:

bbc.com

cnnindonesia.com

japanesestation.com