International Jazz Day

Jazz diakui telah membawa perubahan positif untuk dunia yang lebih baik. Karenanya, dengan senang hati perlu dirayakan.

Keberadaannya yang telah berusia lebih dari 100 tahun, membuat jazz punya tempat spesial di dunia ini. Berbagai macam peristiwa dan fase hidup berlangsung dan ia tetap di sana. Karenanya, lewat sebuah penelitian yang menyeluruh, UNESCO memutuskan bahwa sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk merayakan pengaruh musik jazz untuk hidup orang banyak perlu dirayakan.

Pada tahun 2011, di dalam sebuah sidangnya, UNESCO akhirnya memutuskan bahwa 30 April setiap tahunnya, akan dirayakan sebagai International Jazz Day. Perayaan pertama berlangsung tahun 2012 di Cologne, Jerman.

Setiap tahunnya, ada kota yang menjadi pusat perayaan yang kemudian menyebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia. Jazz perlu dirayakan karena telah terbukti memberi pengaruh besar pada kehidupan sehari-hari di banyak penjuru dunia. Ia menjadi pelarian sekaligus penghiburan untuk banyak peristiwa yang mengelilingi hidup manusia.

Menariknya, jazz dipercaya bisa melintasi berbagai macam tipe manusia yang tersebar di segenap penjuru dunia. Dengan kemampuan groove dan nada-nada manisnya, jazz mampu berbicara dan membangun dialog antar bangsa dan ras. Ia menjadi pemersatu.

Sejak berlangsung pertama kali di Cologne, International Jazz Day pun selalu dirayakan dengan penuh cinta. Tahun ini, International Jazz Day, secara terpusat, dirayakan di Havana, Kuba. Sebelumnya, kota-kota dengan beragam latar belakang seperti Istanbul, Osaka, Paris dan Washington DC pernah menjadi tuan rumah perayaan ini.

Pengakuan bahwa jazz ternyata memang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk manusia, merupakan sebuah bukti nyata bahwa memang musik bisa menyatukan.

Di Indonesia sendiri, International Jazz Day sudah mulai dirayakan dengan semarak. Selain Jakarta, perayaan sejenis juga dilangsungkan oleh banyak komunitas lain di sejumlah kota. Musik yang berkembang dengan basis komunitas, memang membuat perayaan-perayaan kecil menjamur. Semua ingin ikut serta. Bukan tidak mungkin, satu hari nanti, International Jazz Day di Indonesia bisa dilangsungkan dengan meriah dan cenderung masif seperti Records Store Day yang juga berlangsung di bulan April setiap tahunnya.

Kalau begitu, 30 April selalu jadi hari yang dinanti setiap tahunnya.