Ini Keuntungan Yang Lo Dapatkan Kalo Jadi Barista!

Di era serba teknologi ini, bekerja di industri kreatif sepertinya menjadi dambaan buat semua orang untuk masuk ke dalam industri ini. Tapi selain bekerja di Industri kreatif, ada satu profesi yang masih banyak diminati dan sedang marak dimana-mana – yaitu Barista.

Pekerjaan yang memang berdampingan erat dengan kopi ini masih menjadi daya tarik karena memang kopi masih menjadi daya tarik di tengah masyarakat. Seringkali cuma dipandang sebagai ‘tukang kopi’, ternyata barista punya peran lebih di industri kopi!

Melihat masih banyaknya penikmat kopi dan tempat-tempat kopi yang semakin banyak, sepertinya nggak heran melihat profesi barista juga masih dinikmati. Tapi, sebenarnya apa sih keuntungan menjadi barista? Simak selengkapnya di bawah ini ya, bro!

Lebih dari Sekedar Bikin Kopi

Credit image - Glory Assumptions Net

Meskipun pekerjaan utama seorang barista adalah bikin kopi, tapi sepertinya lo salah menilIai kalau kerjaannya cuma sekedar bikin kopi. Sebelum menjadi seorang barista, calon barista ini akan dilatih untuk mengenal terlebih dahulu jenis kopi yang akan disajikan. Secara nggak langsung, pengetahuan tentang kopi juga harus dikuasai.

Seorang barista harus tau sifat dari jenis kopi yang akan disajikan, jangan sampai baristanya jadi kalah dengan pengetahuan konsumen dan nggak ngerti pesanan yang konsumen mau seperti apa. Dari situ juga, seorang barista jadi tau – gimana cara mix & match kopi dengan bahan-bahan lain yang sesuai.

Bukan cuma Bikin Kopi, tapi Juga Nambah Relasi

Credit image - Offset

Pekerjaan yang mengharuskan ketemu dengan orang banyak pastinya akan membuat lo secara nggak langsung menambah relasi. Meskipun disini konteksnya adalah konsumen, tapi nggak jarang seorang barista juga berteman dengan konsumennya, bro.

Barista nggak cuma diharapkan untuk bekerja di depan bar terus. Sebagai front-line, pasti coffee shop banyak yang melatih baristanya untuk selalu ramah dengan konsumen. Ramah disini bukan sekedar ramah pas melayani, tapi juga dalam menjalin relasi sehingga coffee shop punya image yang bagus.

Seringkali, orang datang ke coffee shop untuk menikmati waktunya sendiri – baik untuk kerja, atau cuma me-time aja. Biasanya juga, celah ini dimanfaatkan oleh para barista untuk menjadi lebih ramah. Misalkan menanyakan butuh minuman tambahan atau cemilan pendamping – dengan cara itu, pasti barista bisa lebih akrab dengan konsumennya.

Nggak Butuh Gelar tapi Butuh Keterampilan

Credit image - Freepik

Pekerjaan yang satu ini emang seringkali diremehkan karena dianggap berbeda dengan pekerjaan kantoran pada umumnya. Tapi justru hal itu yang jadi daya tarik dari seorang barista, bro!

Ketika menjadi seorang barista, lo membutuhkan keterampilan yang ilmunya nggak didapatkan dimana-mana. Barista dilatih untuk memiliki keterampilan yang cekatan untuk memastikan kopi yang dibuat sudah sesuai dengan ketentuan – karena setiap kopi pasti beda treatment-nya.

Pelatihan untuk menjadi barista ini juga memakan waktu yang nggak singkat. Untuk melatih indera perasa menjadi lebih peka terhadap kopi, barista harus mencoba berkali-kali sampai mengenali kopi yang dibuatnya.

Berlatih untuk membuat kopi juga jauh dari kata mudah – seorang barista dilatih secara bertahap dan pastinya membutuhkan waktu yang lama. Pastinya proses ini selaras dengan proses melatih keterampilan membedakan rasa dari jenis-jenis kopi. Tentunya keterampilan ini nggak dimiliki sama semua orang. Makanya, meskipun bisa kerja tanpa gelar sekalipun, keterampilan untuk jadi seorang barista juga nggak akan bisa lo dapatkan dengan belajar secara formal.

Ternyata walaupun nggak perlu keahlian yang spesifik, menjadi barista bukan hal yang mudah, bro. Meskipun begitu, banyak hal menarik yang bisa lo dapatkan kalau menjadi seorang barista. Apakah lo tertarik untuk menambah keahlian dan men1jadi seorang barista?

Feature image - Mind N Motion