Trending
Kamis, 26 Agustus 2021

Fenomena TikTok bagi para Musisi Indie bareng Oslo Ibrahim, Romantic Echoes, dan Morad

  • Share
  • fb-share
Fenomena TikTok bagi para Musisi Indie bareng Oslo Ibrahim, Romantic Echoes, dan Morad

Di era yang menjadikan sosial media sebagai sumber informasi utama ini membuat kita sebagai pengguna aktifnya secara nggak langsung mengikuti tren yang hadir. Salah satu tren sosial media yang nggak bisa dipungkiri selama 2 tahun belakangan adalah TikTok.

Sosial media berbasis video yang satu ini tanpa disadari ternyata punya pengaruh yang cukup besar pada industri musik Indonesia. Banyak lagu yang awalnya sebuah lagu lama namun hadir kembali sebagai lagu yang baru dan dikenal di tengah masyarakat.

Momen ini sebenarnya jadi momen yang baik buat para musisi – karena mereka menjadi lebih mudah dikenal oleh media. Tentunya hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para musisi Indie – seperti Oslo Ibrahim, Romantic Echoes, dan juga Morad.

Beberapa waktu lalu, mereka emang udah diundang ke MLDPODCAST untuk ngobrolin soal bagaimana TikTok berpengaruh pada karya musik mereka sebagai musisi Indie. Kali ini, MLDSPOT kembali ngobrol tentang gimana sih cara musisi Indie bertahan di tahun 2021 ini?

Langsung aja simak obrolan serunya di bawah ini ya, bro!

Tanggapan Soal Musik di TikTok

Penggunaan sosial media berbasis video yang satu ini emang nggak bisa dipungkiri menjamurnya, mulai dari yang awalnya cuma joget-joget, hingga sekarang jadi sosial media dimana lo bisa berbagi setiap informasi dalam bentuk video.

Informasi yang disampaikan dengan menggunakan lagu secara nggak langsung juga menaikkan eksistensi dari lagu yang digunakan, salah satunya adalah lagu Pamungkas dengan judul To The Bone-nya. Well, sekarang siapa sih yang nggak tau lagu yang satu ini?

Menurut Oslo sendiri – sebagai pengguna TikTok, lagu yang menjadi terkenal karena TikTok dapat menjadi sebuah momentum di mana sebuah lagu bisa dimaknai secara lebih oleh para penontonnya ketika lagu tersebut digunakan pada video yang memiliki makna yang cukup mendalam.

Hal ini membuat lagu tersebut akhirnya menyentuh hati pengguna TikTok hingga mendengarkannya secara berulang. Momentum ini bisa menjadi sebuah fenomena di mana banyak kembalinya lagu-lagu lama ke chart musik saat ini karena berasal dari TikTok.

Tentunya ini menjadi hal yang positif bagi para musisi – karena dengan pengaruh TikTok, para musisi nggak harus bikin lagu baru biar kembali masuk ke chart musik terkini!

TikTok sebagai Sarana Promosi Lagu

Sebagai musisi Indie – atau musisi yang bergerak secara independen, Oslo Ibrahim, Morad, dan juga Romantic Echoes menganggap bahwa TikTok memang bisa digunakan sebagai sarana promosi lagu yang baru bagi musisi Indie, namun ruang gerak TikTok yang masih terbatas membuat mereka sebagai musisi pun harus menyesuaikannya – dan tentunya bukan hal yang mudah.

Meskipun begitu, TikTok tetap menguntungkan mereka sebagai musisi Indie. Karena pembatasan kegiatan yang diberlakukan saat ini mengharuskan mereka untuk menunda live event, kehadiran TikTok sangat membantu mereka untuk mengenalkan karyanya ke khalayak luas dengan cara yang bisa dibilang sangat mudah.

Menurut Morad sendiri, TikTok punya audiens yang cukup berbeda dibandingkan sosial media lainnya. Sehingga untuk dikenal dengan audiens yang lebih luas, sebagai musisi Indie – ia bisa reach out awareness yang lebih luas lagi.

 

Bicara Royalti Musik pada TikTok

Ngomongin soal musik yang digunakan di TikTok akhirnya muncul sebuah pertanyaan, kalo musik yang digunakan di TikTok, apakah hal tersebut udah termasuk ke dalam royalti? Atau perlu izin maupun credit lainnya?

Oslo menjawab pertanyaan yang satu ini dengan lugas – menurutnya, mencantumkan credit sudah lebih dari cukup. Perizinan lagu yang ada di TikTok sudah masuk ke dalam undang-undang perizinan dan sudah dihitung ke dalam royalti. Sehingga, nggak ada kerugian yang didapatkannya dalam masalah ini.

Romantic Echoes alias Alffredo dan juga Morad menyetujui akan hal ini. Namun mereka menambahkan – kalo untuk kebutuhan komersil, tentunya perizinan yang dilakukan harus lebih dari sekedar credit. Akan ada hitungan lain mengenai royalti yang digunakan pada lagu yang digunakan untuk komersil.

Pemanfaatan TikTok bagi para musisi saat ini emang nggak bisa dihindari sangat menguntungkan mereka, terlebih para musisi Indie. Buat lo sendiri – selaku penikmat musik, ada nggak sih lagu yang emang lo tau dari TikTok dan berakhir jadi lagu favorit lo saat ini? Coba ceritain di kolom komen di bawah ya, bro!

 

Comments
Theo
menarik nih
Radhitya
Mantap bro