Login
Siapa sih yang nggak mencari banyak hiburan di era serba terbatas kayak gini. Untungnya, meskipun begitu banyak juga hiburan yang datang – baik perilisan film terbaru, serial terbaru sampai album musik baru.
Setelah banyaknya musisi lokal yang hadir untuk menghibur dengan merilis album baru, sekarang giliran John Mayer yang menghadirkan album barunya nih, bro.
Bocoran mengenai album ini emang udah pernah di bahas,tapi buat lebih detailnya dan melihat sisi menariknya – lebih baik simak ulasannya di artikel ini deh, bro!
Album dengan Tema 80-an
Credit image – John Mayor Stoke UK
Mengambil judul Sob Rock, album studio ke-8 dari John Mayer ini udah resmi dirilis pada tanggal 16 Juli lalu. Kalo dilihat, dari awal John Mayar melakukan pengumuman rencana dari perilisan album ini, ia emang udah membocorkan ‘suasana’ yang akan dibawakanya. Hal ini emang udah dipersiapkan olehnya dengan matang.
Nuansa tahun 80’an kerasa sangat kental terdapat pada cover dari album ini. Ditujukkan dengan pose John Mayer yang bersandar sembari memegang gitar dan dilengkapi dengan keseluruhan outfit serta gaya rambutnya yang sedikit gondrong – seolah mencerminkan trend style musisi pop yang ada pada era 1980an.
Hal ini nggak cuma terasa di cover albumnya aja – semua akan lebih terasa dan kental setelah lo mendengar album ini. Hal ini juga yang semakin memperjelas bahwa album Sob Rock merupakan sebuah album dengan tema 80’an
Album Representasi Patah Hati
Dengan judul Sob Rock, para pendengar setia John Mayer sempat bertanya-tanya – karena pemberian judul album ini dan membuat mereka menebak-nebak sendiri. Hal ini dikarenakan untuk kata Sob sendiri memiliki peluang besar untuk menjadi kependekan dari “sobbing“ yang berarti terisak-isak.
Prediksi dari para pedengar tersebut semakin kuat setelah melihat judul-judul dari track yang ada di album ini mulai dipublikasikan. Dengan judul yang sebagian besar menggunakan judul yang juga melankolis. Dari judul ini, semakin nampak jelas apa yang akan dibagikan oleh John Mayer lewat Sob Rock ini.
Dalam sebuah interview bersama Zane Love, John Mayer sendiri mengatakan bahwa album ini berisi tentang ide dari seorang laki-laki yang merasa ‘sendiri’ dalam berbagai kesuksesan yang ia capai dan berhasil survive dari kesendirian itu.
Album Pendewasaan Mayer
Credit image – Variety
Seperti udah di jelaskan di atas – soal tema musik yang dibawakan pada album ini emang nggak bisa dipungkiri lagi bahwa John Mayer ingin menunjukkan musik di era 80-an yang cukup kental. Bisa dibilang, album ini menjadi album sukses yang membawakan sisi dewasanya yang di balut dengan vibes era 80-an.
Album ini juga berbeda jauh dari beberapa album yang udah pernah dirilis oleh John Mayer sebelumnya – seperti album The Search of Everything yang rilis tahun 2017 silam. Di album terakhirnya tersebut, John Mayer terkesan lebih young, dan groovie. Sedangkan Sob Rock justru punya aura musik dekade 80-an yang sangat kental.
Sob Rock sendiri emang dikemas oleh John Mayer dengan musik yang lebih ‘dewasa’. Hampir semua lagu yang masuk ke album ini bisa di bilang easy listening banget. Rasanya, lo nggak butuh waktu lama untuk menghafal lirik dan menyanyikan lagunya dari track demi track.
Secara musik, album ini emang lebih simple. Dengan melodi gitarnya yang nggak sekompleks album lainya, eksperimen John Mayer dengan vibes 80-an pada ini patut diacungi jempol, bro!
Sebagai penikmat musik, lagu di album-album ini emang easy listening banget. Jangan lupa buat dengerin album ini di seluruh platform musik kesayangan lo ya, bro!
Feature image – Trendsmap
Comments