Login
Di era kayak gini, penggunaan sosial media udah jadi hal yang dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh sebagian besar orang. Mulai dari personal branding, jualan, sampai jadi content creator.
Sosial media yang masif digunakan saat ini juga nggak terbatas – mulai dari Instagram, TikTok, Twitter, bahkan Youtube. Buat lo yang content creator, pasti udah bersahabat banget sama yang namanya bikin konten deh, bro!
Tapi bikin konten doang aja nggak cukup. Lo harus menciptakan sebuah karya yang juga relevan dengan para audiens lo. Biar lebih maksimal, coba bikin konten dengan audience centric deh, bro – udah pernah dengar sebelumnya belum nih?
Kalo belum dan pengen coba memaksimalkan konten, lebih baik lo pahami konsepnya di bawah ini deh!
Konsep yang Berpusat pada Audiens
Credit image – Freepik
Sebelum bikin konten, apakah lo merumuskannya sesuai dengan keinginan lo aja atau mengikuti keinginan audiens lo? Kalo masih bingung dimana, coba pahami konsep ini deh. Audience centric merupakan konsep yang menekankan bahwa konten yang dibuat akan berpusat pada audiensnya dari media sosial yang lo gunakan.
Hal ini dilakukan karena kalau bikin konten sesuai yang lo mau aja dan mencoba idealis tanpa memikirkan riset market – akan kecil kemungkinannya kalo konten yang lo bikin akan minim audiens. Karena pada dasarnya, konten yang dibuat di sosial media sebagai content creator adalah untuk dinikmati, bukan hanya untuk kepuasan semata.
Dengan memutuskan diri sebagai content creator, lo udah memusatkan konten yang lo bikin untuk audiens lo di sosial media.
Cara Bikin Konten dengan Audience Centric
Setelah menyadari bahwa konten yang lo bikin adalah untuk audiens lo nikmati, sekarang lo harus melakukan riset dari audiens yang mengikuti lo. Konten seperti apa yang diinginkan. Lo bisa lakukan riset dengan melakukan polling ataupun mengharapkan saran dari audiens lo.
Setelah melakukan riset, cara pertama untuk buat konten dengan audience centric ialah dengan mengidentifikasinya lewat pertanyaan yang basic pada konsep konten lo. Yaitu dengan pertanyaan yang mengandung unsur 5W+1H, yaitu what, when, who, where, why, dan how.
Setelah membuat konsep ini, lo lebih mengerti gimana konten yang lo buat akan berjalan dengan lancar. Rancangan ini juga nantinya akan menjadi acuan lo dalam membuat konten. Dengan audience centric ini akan membuat konten lebih relevan dan juga memudahkan lo untuk bikin konten.
Konten Menarik jadi Ladang Cuan, Bro!
Credit image – Freepik
Setelah membaca di atas, lo udah paham kan mengenai konsep audience centric ini? Mungkin untuk lo yang baru mulai membuat konten di sosial media. Kalo lo emang content creator yang udah berjalan lama, konsep ini pasti bakalan bikin lo jadi nambah cuan deh!
Nggak bisa dipungkiri – kalo menjadi content creator adalah salah satu cara gimana lo memaksimalkan sosial media yang lo punya untuk menjadi sumber mata pencaharian. Apalagi di era new normal ini, semua hal dicoba untuk mendapatkan hal yang lebih.
Kalo udah bisa bikin konten yang menarik dan berhasil diterima oleh audiens di sosial media, lo bakal lebih mudah mengumpulkan audiens yang nantinya bisa membantu lo dalam mempromosikan sosial media lo.
Buat lo yang juga menggunakan sosial media untuk usaha lo, konsep ini juga bisa diterapkan. Pokoknya konsep ini nggak akan merugikan lo deh!
Kalo udah mengerti konsep ini, lo akan lebih mudah menggunakan sosial media sebagai lahan keuntungan baru. Pastikan melakukan step-by-step-nya dengan tepat ya, bro!
Feature image – Freepik
Comments