Coloring, Cara Baru Usir Stress

Saat mendengar kata mewarnai, apa yang muncul dalam pikiran lo? Nggak bisa dipungkiri bahwa aktivitas tersebut bakal membuat lo teringat dengan masa-masa TK dulu. Tapi, tahukah lo bahwa kini mewarnai menjadi aktivitas yang sedang ngetren dilakukan oleh orang dewasa? Nggak sembarang mewarnai, mereka melakukannya untuk tujuan mengurangi perasaan stres! Apakah lo juga sedang mengalami perasaan serupa, Urbaners? You may want to check this further, then.

Buku Mewarnai Khusus Dewasa

Coba, deh, berkunjung ke salah satu toko buku di kota tempat tinggal lo. Jangan kaget apabila lo menemukan satu rak khusus yang digunakan untuk tempat meletakkan buku-buku mewarnai khusus dewasa. Beda dari versi anak-anak, buku-buku mewarnai tersebut memiliki gambar dengan pola-pola yang jauh lebih detail dan rumit. Menariknya, memang ada tulisan “anti-stres” pada buku-buku mewarnai khusus dewasa tersebut, Jadi, kalau berminat beli, lo nggak bakal kesusahan dalam mencari, deh.

Mampu Kurangi Rasa Stres

Menurut Michael Schoenhofer, dokter dari Mental Health and Recovery Services Board di Lima, ketika seseorang mewarnai gambar, mereka akan fokus pada masa sekarang. Jadi, pikiran mereka akan teralih dari hal-hal yang membuat mereka resah atau khawatir. Hal tersebut juga diamini oleh Alice Domar, Executive Director dari Domar Center for Mind/Body, bahwa selain rutinitas harian, kegiatan apapun yang menuntut lo untuk fokus saat mengerjakannya bisa membuat lo lebih rileks.

Selain itu, kegiatan mewarnai juga diyakini mampu merangsang area otak yang berhubungan dengan keterampilan motorik, indra, dan kreativitas. Seorang psikolog bernama Martínez Ayala mengungkapkan bahwa mewarnai melibatkan dua logika, yakni ketika kita mencampur dan mencocokkan warna. Hal tersebut dapat merangsang kemampuan penglihatan dan keterampilan motorik halus. Dengan begitu, aktivitas amygdala, bagian dasar otak yang terlibat dalam pengendalian emosi akibat stres.

Sudah Dilakukan Sejak Lama

Ternyata, mewarnai untuk mengurangi stres telah dilakukan sejak awal abad ke-20. Car G. Jung adalah psikolog pertama yang menerapkannya. Ia menggunakan mandala, desain berbentuk lingkaran-lingkaran yang mirip dengan rose window di gereja-gereja Gothic. Jung bilang bahwa menwarnai gambar mandala umumnya digunakan di India untuk merangsang sisi kreatif manusia. Ia pun lalu mengenalkan teknik tersebut pada pasiennya untuk mengurangi rasa stres dan kegelisahan.

Gimana menurut lo, Urbaners? Buku mewarnai khusus dewasa ternyata laris banget di kota-kota maju dan berkembang. Apakah lo tertarik mencoba kegiatan mewarnai untuk mengurangi tingkat stres lo? Jika iya, seorang kartunis terkenal asal Spanyol bernama Forges menyarankan untuk menggunakan krayon daripada pensil warna.

Source: hometownstations.com, ngonoo.com, vemale.com