Bongkar Pasang Smartphones Lewat Project Ara

Kaum urban saat ini tidak bisa dilepaskan dari yang namanya smartphone, smartphone memang telah menjadi semacam kebutuhan pokok bagi masyarakat, karena mampu menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari membantu pekerjaan hingga hiburan dan informasi. Sedangkan Lego juga adalah mainan yang mampu menarik minat banyak orang karena bisa membuat aneka bentuk sesuai fantasi kita. Apa jadinya kalau smartphones dan lego digabungkan dalam satu alat? Pasti bakal sangat mengasyikkan.

Pada awal tahun ini, Google telah mengumumkan salah satu project terbarunya yaitu Project Ara, lewat project ini, lo bisa menukar dan mengganti modul di smartphones lo seperti membongkar pasang Lego. Jadi, lo bisa mengupgrade salah satu modul atau bagian dari smartphones lo saja tanpa perlu membeli smartphones baru kalau lo mau mengupgrade gadget lo.

Misalnya, lo ga puas dengan modul kamera 8 MP, lo bisa menggantinya dengan modul kamera dengan resolusi yang lebih tinggi. Cara menggantinya pun mudah, lo bisa langsung melepas modul yang mau diganti itu dan memasang modul yang ingin dipakai, karena antar modul terpasang dengan magnet sehingga sangat mudah dibongkar pasang, dan modul dapat diganti kapanpun tanpa harus mematikan perangkat.

Walaupun lo bisa bongkar pasang sendiri smartphones lo, tetapi tidak semua bagian bisa diganti. Bagian yang tidak bisa ditukar adalah modul display dan CPU. Model smartphones seperti ini memungkinkan daur hidup perangkat lebih lama serta potensial dalam mengurangi limbah elektronik.

Smartphone Project Ara akan menggunakan sistem operasi Android L yang dimodifikasi dan direncanakan akan dirilis untuk publik awal kuartal kedua tahun 2015. Smartphone modular memang merupakan sebuah mimpi teknologi yang terasa sangat tidak mungkin beberapa tahun yang lalu. Tetapi dengan kemajuan teknologi sekarang, Project Ara telah menunjukkan bahwa ide ini mungkin dan akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat. Direncanakan smartphones ini akan dipasarkan dengan harga berkisar $50.