Saat berseluncur di dunia Instagram, lo mungkin pernah menemui beberapa foto yang caption-nya mencantumkan hashtag “#VSCO”. Ia merupakan singkatan dari Visual Supply Co, “rumah” dari produk-produk dalam bidang fotografi bernama VSCO Cam, DSCO, dan VSCO Film. Didirikan pada tahun 2011, kini VSCO telah berhasil menggaet pengguna hingga jumlahnya mencapai 30 juta! Dan bukan nggak mungkin jika jumlah tersebut bakal terus meningkat.
Membuat Hasil Foto Terlihat Profesional
Nggak banyak yang tahu bahwa VSCO lebih dulu hadir sebagai penyedia filters foto bagi aplikasi Adobe Lightroom dan Apple Aperture. William Wilkinson, seorang pecinta fotografi dan desainer dari MetaLab, mengatakan bahwa VSCO mampu menghadirkan nuansa efek “film” yang khas pada foto tanpa membuatnya terlihat berlebihan. Hingga kini, VSCO masih meneruskan bisnis tersebut melalui VSCO Film. Sedangkan, DSCO merupakan aplikasi pembuat foto bergerak atau berformat gif.
Meski lebih lama hadir, popularitas VSCO Film masih kalah jika dibandingkan dengan VSCO Cam, aplikasi editing foto untuk perangkat mobile berbasis iOS dan Android. Melalui VSCO Cam, VSCO ingin menunjukkan bahwa lo nggak perlu mengedit hingga 10 lapis untuk membuat sebuah foto terlihat bagus. Lo cuma perlu memperhatikan tiga aspek utama, yaitu komposisi, lighting, dan foto itu sendiri. Filters yang disediakan VSCo Cam nggak bakal menghilangkan “karakter” dari foto-foto yang lo edit di sana.
Hadirkan Fitur Selain Editing
Setelah mengambil gambar atau mengedit foto melalui VSCO Cam, lo bisa menyimpannya di album ponsel, meng-upload-nya ke media sosial lain, atau mem-post-nya pada fitur VSCO Cam bernama Grid. Melalui Grid, lo bisa berbagi foto dengan pengguna lain. Ada pula fitur Journal yang menyediakan berbagai tutorial, inspirasi fotografi, dan beragam informasi lainnya. Kalau lo ingin mengedit foto secara lebih detail, lo bisa mengaturnya melalui fitur Setting.
Jumlah Pengguna Meningkat Pesat
Pada tanggal 14 Januari 2016 lalu, VSCO secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi-aplikasi mereka telah memiliki 30 juta pengguna aktif dari seluruh platform setiap bulannya. Selama tahun 2015 lalu, jumlah akun yang terdaftar meningkat sebanyak 802%. Foto-foto yang di-upload bahkan mencapai 952%, da nada lebih dari 5 milyar foto yang dilihat setiap bulannya. VSCO juga mengemukakan bahwa 80% penggunanya berasal dari internasional.
Jumlah 30 juta pengguna aktif mungkin masih terbilang sedikit apabila dibandingkan dengan Instagram yang udah memiliki 400 juta pengguna aktif, tapi jumlah tersebut masih termasuk signifikan. Lagi pula, VSCO memang nggak tertarik untuk menciptakan media sosial khusus fotografi seperti Instagram. Mereka cuma ingin membangun platform bagi pecinta seni fotografi tanpa fitur likes dan comments.
Source: id.techinasia.com, theverge.com, aplikanologi.com
Comments